Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pamor Demokrat Makin Lama Makin Redup, Bekas Anjing Penjaga SBY Senang Banget: Kasihan Deh!

        Pamor Demokrat Makin Lama Makin Redup, Bekas Anjing Penjaga SBY Senang Banget: Kasihan Deh! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai elektabilitas partai berlammbang mercy tersebut mengalami sedikit penurunan, terutama saat pemindahan kepemimpinan dari SBY ke putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

        Dengan turunnya pamor Partai Demokrat, secara tak langsung dibenarkan Ruhut yang juga sebagai salah satu penyebab dirinya keluar dari partai tersebut. Baca Juga: Rendahkan Demokrat, Ruhut Sitompul Dapat Gelar The King of Penjilat....

        Diketahui, pria yang mengaku sebagai anjing penjaga SBY saat dirinya masih di Demokrat, saat ini memutuskan pindah ke partai PDI Perjuangan.

        “Partai Demokrat memang jadi rendah sejak aku tinggalkan, kasian deh,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (15/7/2021). Baca Juga: Jubir PA 212 Meradang, Ruhut Gak Kalah Geram: Tangkap Novel Bamukmin!

        Diketahui, melalui hasil survei  lembaga survei Akar Rumput Strategic Consulting atau ARSC, Partai Demokrat masih menempati urutan ketiga dengan nilai elektoral 14,8 persen.

        Sementara itu, partai yang saat ini dibela Ruhut saat ini yakni PDIP menempati urutan pertama dengan raihan hampir 20 persen.

        “Siapa yang aku dukung (di Pilpres), dia pasti menang,” tegasnya.

        Baca Juga: Ruhut Sitompul Singgung Gerombolan Kadrun, Menohok Banget

        Kemudian, Ruhut juga mengaku menyesal telah membenci Jokowi di masa lalu.

        Karena itu, setelah bergabung dengan tim relawan Jokowi, dirinya pun langsung menjadi sadar bahwa Jokowi merupakan pribadi yang baik dan berhati emas.

        “Kenapa aku mendukung Pak Joko Widodo (Jokowi) dari periode satu hingga dua? Sebagai relawan pejuang bravo bersama Luhut Binsar Pandjaitan, yang sebelumnya aku berseberangan dengan Pak Jokowi, yang suka ngerasain harus tahu beliau berhati emas,” tuturnya.

        “Nanti malu sendiri seperti aku dan tetap jaga etika serta sopan santun. Merdeka!” sambung dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: