Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ucapan Demokrat Keras, Bu Risma Sampai Dibuat Bonyok, Ini Sangat Diskriminatif dan Rasis!

        Ucapan Demokrat Keras, Bu Risma Sampai Dibuat Bonyok, Ini Sangat Diskriminatif dan Rasis! Kredit Foto: Kemensos
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Demokrat Anwar Hafidz ikut mengingatkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini terkait dengan pernyatanya soal Papua.

        Menurut dia, apa yang telah diucapakan Risma sangat provokatif dan rasis terhadap rakyat Papua yang seakan-akan Papua sebagai tempat pembuangan manusia. Baca Juga: Sebut Covid-19 Masih Terkendali, Demokrat Layangkan Sindiran Keras untuk Luhut, Telak Banget!

        “Itu memang masuk kategori logika yang agak diskriminatif dan rasis dalam melihat ke-Indonesiaan,” cetusnya dalam katerangannya, Kamis (15/7/2021) kemarin.

        “Disadari atau tidak, sengaja atau tidak, pernyataan Mensos Tri Rismaharini turut mewarnai cara berpikir pejabat di Jakarta terhadap Papua,” sambung dia. Baca Juga: Sindiran Telak Susi untuk Luhut, Begini Bunyinya...

        Lanjutnya, ia mengatakan tidak sepatutnya Risma menyampaikan hal tersebut.

        Adapun anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan saat ini pemerintah bersama DPR RI tengah berjuang menegakkan keadilan di Papua, melalui Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua.

        “Revisi UU Otsus Papua adalah bagian dari kerja keras Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” papar dia.

        “Seharusnya semua pejabat seirama soal ini, tidak memberikan statemen yang bisa diartikan menyakiti rakyat Papua,” tegasnya.

        Baca Juga: Ngamuk atas Pernyataan Risma, Pigai: Lihat Saja Kabinet Jokowi Putra Papua Tak Ada, Itu Rasis!

        Diketahui, Mensos Risma pada Selasa (13/7) murka kepada ASN yang dia anggap tidak tidak serius bekerja mengelola  dapur umum Wyata Guna Bandung Jawa Barat.

        Lantaran marah, ia pun mengluarkan kalimat mengenai memindahkan ASN yang tak bevus bekerja ke Papua "Saya enggak bisa pecat orang, tapi saya bisa pindahin ke Papua," tegas Risma, Selasa lalu .

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: