Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) muncul di film berjudul The Tomorrow War yang tayang tahun ini.
Film ini dibintangi aktor Hollywood Chris Pratt dan bercerita tentang perang melawan alien pada tahun 2051.
Dalam salah satu scene yang ditampilkan, SBY tampak bersalaman dengan mantan Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown.
Kepala Bakomstra DPP Demokrat Herzaky Mahendra mengeklaim hal itu sebagai bentuk pengakuan dunia terhadap Indonesia dan SBY.
Baca Juga: Puan Maharani Disentil Keras, Mau Nyapres Kok No Action
Baca Juga: Gegara 6 Laskar FPI, Amien Rais dan Habib Rizieq Berkonflik?
"Bentuk pengakuan kepada Indonesia, khususnya kepada pak SBY, sebagai salah satu pemimpin di dunia yang ketika menjabat ikut berperan aktif dalam menjaga dan mempromosikan perdamaian maupun ketertiban dunia, sesuai dengan amanat konstitusi," kata Herzaky dalam keterangannya, Senin (19/7).
Merespons hal tersebut, pengamat politik Rustam Ibrahim mengaku bingung dengan Partai Demokrat.
"Apakah sedang mempromosikan Pak SBY untuk maju lagi 2024?" ujar Rustam dalam keterangannya, Selasa (20/7).
Menurut Rustam, jika benar usaha tersebut untuk mempromosikan SBY pada Pilpres 2024, akan menjadi sia-sia.
Sebab, menurut Rustam, SBY sudah menjadi bagian dari masa lalu.
"Yang harus dipromosikan itu (Ketum Partai Demokrat, red) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan AHY bukan SBY," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti