Dokter Wisma Atlet Sebut Mencuci dengan Sabun Lebih Efektif Dibanding Semprot Disinfektan
Dokter konsultan RSDC Wisma Atlet, Andi Khomeini Takdir, atau yang akrab disapa Dokter Koko, menyatakan bahwa penggunaan disinfektan tidak seefektif dibanding mencuci dengan sabun.
Pasalnya, menurut Dokter Koko, sulit menentukan konsentrasi yang sesuai agar bisa sampai ke permukaan jika melakukan penyemprotan dengan disinfektan. Sementara, molekul sabun bisa mengikat dan mengangkat bakteri serta virus yang menempel pada permukaan.
Baca Juga: Dokter Reisa Ingatkan Pentingnya 3T untuk Atasi Pandemi Covid-19
"Jadi, kalau pulang dari luar rumah, baju itu langsung dicuci bukan disemprot-semprot. Karena kalau kita mencuci, bukan cuma Covid-19 yang kemudian akan ikut selesai, tapi virus dan bakteri lain yang ikut kebawa mungkin dengan tangan kita atau pakaian kita itu akan jauh lebih bersih dibandingkan dengan sekadar semprot-semprot," ujar Dokter Koko dalam dialog virtual KPCPEN, Rabu (28/7/2021).
Kemudian, untuk permukaan benda, Dokter Koko mengatakan cukup pastikan permukaan selalu dalam kondisi kering. Ia juga mengingatkan agar masyarakat membiasakan buka jendela di rumah sehingga jika ada konsentrasi virus tertentu dalam ruangan, virus akan keluar dan mati karena terkena paparan sinar matahari.
"Kalau memang ada konsentrasi virus tertentu dalam ruangan, caranya kita menurunkan adalah kalau tidak disterilisasi, dibuka jendelanya, dia (virus) keluar, dia kena sinar matahari, dia mati," paparnya.
Dokter Koko menyatakan, dirinya jarang melakukan penyemprotan dengan disinfektan karena meyakini mencuci lebih efektif daripada menyemprot. "Saya bukan penganut fraksi semprot-semprot, jadi jarang sekali melakukan semprot kecuali tangannya. Jadi, lebih efektif mencuci daripada menyemprot," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum