Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Amerika Terus Tingkatkan Serangan Udara Lawan Taliban sampai Sebelum...

        Amerika Terus Tingkatkan Serangan Udara Lawan Taliban sampai Sebelum... Kredit Foto: US Army Photo/Carrie David Campbell
        Warta Ekonomi, Washington -

        Amerika Serikat (AS) telah meningkatkan serangan udara di Afghanistan. Hal ini merupakan upaya Amerika Serikat untuk memperkuat pasukan pemerintah Afghanistan dalam memerangi serangan Taliban yang semakin meluas.  

        Juru bicara Departemen Pertahanan, Jon Quinlan, mengatakan sejumlah serangan udara telah terjadi selama beberapa hari terakhir. Serangan udara tersebut mencakup serangan pesawat berawak dan pesawat tak berawak.

        Baca Juga: Lobi-Lobi Taliban ke Pemerintahan Partai Komunis China, Tengok Hasilnya...

        Sebelummya, Komandan Komando Pusat Amerika Serikat, Frank McKenzie, mengatakan serangan udara untuk mendukung pasukan pemerintah Afghanistan akan berlanjut menjelang penarikan pasukan Amerika Serikat. 

        "Kami siap untuk melanjutkan dukungan yang meningkat dalam beberapa pekan mendatang jika Taliban melanjutkan serangan mereka," ujarnya. 

        Penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan ditargetkan rampung pada akhir Agustus. Penarikan pasukan ini mengakhiri perang terpanjang Amerika Serikat, yang memasuki tahun ke-20. 

        Kekerasan dan serangan Taliban meningkat sejak semua pasukan Amerika Serikat dan NATO ditarik dari Afghanistan. Pertempuran antara pasukan Afghanistan dan Taliban semakin meluas. Taliban telah menduduki sejumlah distrik utama Afghanistan. 

        Pemerintah Afghanistan pada Senin (26/7) mengklaim bahwa, mereka telah merebut kembali distrik utara utama dari Taliban. Juru bicara pasukan keamanan Afghanistan Ajmal Omar Shinwari mengatakan, Taliban telah pergi dari Kaldar di provinsi Balkh. 

        Shinwari mengatakan, pasukan Afghanistan telah merebut kembali 30 distrik dan membunuh 1.528 Taliban dalam sepekan terakhir. 

        “Di beberapa daerah, pasukan keamanan masih dalam posisi bertahan, tetapi segera kekuatan di sana akan diperkuat untuk ofensif,” ujarnya. 

        Angka-angka yang diberikan Shinwari menunjukkan bahwa, pasukan keamanan Afghanistan melakukan 154 serangan udara dan darat. Serangan itu menewaskan 1.528 militan Taliban dan melukai 801 lainnya. 

        Sementara Taliban mengklaim telah melumpuhkan tentara Afghanistan dalam baku tembak di Kaldar, yang berbatasan dengan Uzbekistan. “Selama baku tembak, enam tentara tewas dan 12 lainnya terluka,” kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahed.  

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: