Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masih Dihantui Pandemi, WOM Finance Catatkan Laba Bersih Rp50 M di Semester I-2021

        Masih Dihantui Pandemi, WOM Finance Catatkan Laba Bersih Rp50 M di Semester I-2021 Kredit Foto: Wom Finance
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masih di tengah pandemi Covid-19, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) berhasil menunjukkan kinerja yang baik pada semester I-2021.

        Direktur Keuangan WOM Finance, Zacharia Susantadiredja, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/7/2021), menjelaskan, total penyaluran pembiayaan baru di semester I-2021 mencapai Rp1,8 triliun atau naik 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau mencapai 94 ribu unit.

        Baca Juga: Berbagi di tengah Pandemi, WOM Finance Berkurban di 15 Kota Se-Indonesia

        Adapun total  Aset Perseroan pada bulan Juni tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 13% menjadi Rp4,6 triliun dibandingkan bulan Desember 2020. Penurunan ini terjadi karena penurunan pinjaman bank dan obligasi yang diiringi dengan penurunan kas Perseroan sebesar 71%, di sisi lain gearing ratio dapat dipertahankan di level 2,1 kali di bulan Juni 2021.

        Kemudian, untuk total Ekuitas Perseroan pada bulan Juni 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4% mencapai Rp1,3 triliun dibandingkan bulan Desember 2020. Baca Juga: WOM Finance Terbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap 1 Tahun 2021

        Atas kinerja tersebut, WOM Finance berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp50 miliar semester I-2021, atau mengalami penurunan sebesar 13% di periode yang sama tahun lalu.

        Return on Asset (ROA) Perseroan mengalami perbaikan mencapai 2,7% dibandingkan tahun lalu sebesar 1,9%, sedangkan Return on Equity (ROE) Perseroan mencapai 8,0% pada bulan Juni 2021.

        ”Penurunan laba ini terjadi karena total pendapatan mengalami penurunan sebesar 33% akan tetapi biaya-biaya mengalami penurunan yang lebih tinggi sebesar 34% dengan perbaikan kualitas portofolio dan efisiensi atas biaya pendanaan serta biaya operasional. Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai turun sebesar 53% dan biaya pendanaan turun sebesar 47% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya,” paparnya.

        Lanjutnya, ia mengatakan untuk kualitas portofolio pembiayaan mengalami perbaikan dengan Net Performing Financing (NPF) gross mencapai 2,1% di bulan Juni 2021, membaik dari bulan Desember 2020 sebesar 2,7%.

        Sementara itu, Presiden Direktur Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, untuk mendukung perbaikan kinerja, WOM Finance fokus pada pengembangan digitalisasi dan proses akuisisi dengan berbagai pihak.

        Sambungnya, untuk saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa marketplace seperti Blibli, Bukalapak, Shopee, Gobills dan Tokopedia untuk kemudahan konsumen melakukan transaksi pembayaran angsuran serta transaksi digital melalui QRIS (Quick Respon Code Indonesian Standard).

        “Terjadinya Pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 telah mengubah kebiasaan kita semua untuk bertransformasi pada digitalisasi dalam banyak hal, termasuk dalam bisnis dan operasional WOM Finance,” kata Djaja.

        “Dengan perubahan gaya hidup masyarakat menjadi digitalisasi membuat kami tetap optimistis performa WOM Finance akan tumbuh pada semester II 2021. Didukung dengan kerja keras, strategi yang kuat serta inovasi dalam menghadirkan solusi keuangan yang unggul maka akan tercipta pertumbuhan bisnis WOM Finance yang berkelanjutan. Apresiasi yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada regulator dan seluruh stakeholder atas segala dukungan yang luar biasa, kami tetap bisa mempertahankan kinerja di tengah pandemi ini,” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: