Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Taliban Digempur dari Udara, Amerika dan Afghanistan Kompak Kepung di Wilayah Selatan

        Taliban Digempur dari Udara, Amerika dan Afghanistan Kompak Kepung di Wilayah Selatan Kredit Foto: AP Photo
        Warta Ekonomi, Kabul -

        Serangan udara Amerika Serikat (AS) dan Afghanistan menghantam sasaran Taliban semalam di provinsi Helmand selatan. Serangan yang terjadi dalam upaya untuk mengusir gerilyawan setelah mereka merebut sebagian besar ibu kota provinsi Lashkar Gah, kata pejabat, Rabu (4/8/2021).

        PBB dan Human Rights Watch (HRW) meminta kedua belah pihak untuk berhati-hati untuk mencegah korban sipil saat pertempuran berkecamuk.

        Baca Juga: Bom Meledak di Rumah Menhan Afghanistan di Kabul, Taliban Kian Mengganas?

        Taliban telah melancarkan serangan sengit selama beberapa bulan terakhir ketika pasukan AS dan NATO menyelesaikan penarikan mereka dari negara yang dilanda perang itu. Mereka telah mengambil petak-petak tanah yang luas dan sekarang mengarahkan senjata mereka ke pusat-pusat kota yang lebih besar.

        Ghulam Wali Afghan, seorang anggota parlemen dari Helmand, mengatakan kepada The Associated Press bahwa kerabat dan konstituennya di Lashkar Gah telah memberi tahu dia tentang mayat-mayat di jalan-jalan dan penduduk yang bersembunyi di dalam rumah mereka, terlalu takut untuk keluar dan mengumpulkan orang mati.

        Setelah malam serangan udara berat, Kementerian Pertahanan mengatakan pada Rabu (4/8/2021) bahwa Taliban telah menderita kerugian besar di Lashkar Gah, meskipun tidak ada cara segera untuk mengkonfirmasi pernyataan itu. Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid membantah kerugian tersebut.

        Pihak berwenang tidak mengatakan apakah pasukan Afghanistan telah merebut kembali wilayah tersebut. Pada hari Selasa, penduduk dan pejabat mengatakan Taliban menguasai sembilan dari 10 distrik di kota itu.

        Jatuhnya Lashkar Gah akan menjadi titik balik utama dalam serangan Taliban dan juga akan menjadi ibu kota provinsi pertama yang direbut oleh pemberontak dalam beberapa tahun. Pertempuran minggu ini telah membuat penduduk Lashkar Gah terperangkap dan berjongkok di dalam rumah mereka.

        Pada Rabu, kepala rumah sakit provinsi, Sher Ali Shakir, mendesak orang-orang untuk tetap di rumah mereka, mengatakan bahwa dalam 24 jam terakhir setidaknya tujuh warga sipil tewas dan 101 terluka. Sebagian besar luka adalah luka tembak, katanya.

        Di Herat, pasukan Afghanistan mendorong Taliban keluar dari kota tetapi sangat membutuhkan pasokan baru, menurut Omar Nasir Mujadidi. Dia mengatakan pada hari Rabu bahwa milisi pro-pemerintah, yang dipimpin oleh panglima perang sekutu AS Ismail Khan, membantu pasukan keamanan Afghanistan tetapi membutuhkan senjata tambahan. Dia mengatakan pemerintah menjanjikan 2.000 senjata lagi untuk pengikut Khan.

        Pertempuran di Herat pada pekan lalu telah menewaskan 34 orang dan melukai lebih dari 150 orang, kata dokter Mohammad Aref Jalali, kepala rumah sakit provinsi di Herat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: