Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bu Mega dan Mbak Puan, Pak Jokowi Berpotensi Diberhentikan Jadi Presiden, Mending PDIP Tinggalin

        Bu Mega dan Mbak Puan, Pak Jokowi Berpotensi Diberhentikan Jadi Presiden, Mending PDIP Tinggalin Kredit Foto: Dok. Instagram Puan Maharani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik, Ubedilah Badrun menyarankan agar PDIP yang dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk meninggalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran citranya semakin buruk terkait penanganan pandemi Covid-19.

        Menurut dia, hal ini dikatakan sekaligus merespons sikap PDIP yang saat ini terlihat sedang mencoba jaga jarak dari Jokowi. Baca Juga: Kelakuan Mbak Puan yang Bombardir Jokowi Dibongkar, Ternyata Oh Ternyata Cemburu sama Mas...

        Sebagaimana diketahui, Ketua DPR RI yang juga putri Megawati, Puan Maharani beberapa kali kedapatan melontarkan kritik-kritik tajam ke Presiden Jokowi.

        “Jika jaga jarak ini menguntungkan PDIP maka hal yang mungkin PDIP akan meninggalkan Jokowi,” ujarnya, dilansir RMOL, Sabtu (7/8/2021). Baca Juga: Airlangga, Puan Hingga AHY Kena Semprot: Gak Malu Ya Pasang Baliho Ketika Pandemi?

        Namun sambungnya, jika Presiden Jokowi merubah sikap dan memenuhi keinginan PDIP dengan mereshuffle Luhut Binsar Pandjaitan maka partainya akan berfikir untuk tidak meninggalkan Jokowi.

        Menurutnya, citra Jokowi semakin buruk lantaran secara politik kebijakan Jokowi dalam penanganan Covid-19 telah keliru sejak awal.

        Pasalnya, menurut Ubedilah, Jokowi dalam mengambil kebijakan mengabaikan perintah UU 6/2018 Pasal 53 dan Pasal 55.

        Baca Juga: Kantor Jokowi dan Kantor Mbak Puan Diancam Dikepung, PDIP Teriak Keras-Keras: Jangan Kasih Izin!

        Karena itu, ia menilai Jokowi  berpotensi diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden. 

        “Tentu saja Jokowi berpotensi diberhentikan dari kedudukannya sebagai Presiden di tengah jalan. PDIP nampak semacam jaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan itu terjadi,” tuturnya.

        “Karenanya PDIP nampaknya ingin memberi garis pembatas yang jelas dengan Jokowi. Dengan cara itu PDIP ingin memulihkan citranya yang kini juga makin buruk,” jelasnya.

        Tak hanya itu, ia mengatakan secara umum rezim Jokowi saat ini mewarisi problem yang sangat membahayakan untuk masa depan negara nantinya.

        Maka dari itu, Ubedilah menyarankan agar PDIP segera meninggalkan Jokowi dan fokus mengambil peran untuk menyelamatkan negara.

        “Jika itu tidak dilakukan PDIP maka memungkinkan peran itu diambil oleh kekuatan kekuatan oposisi dan PDIP akan mengalami nasib tragis pada kontestasi politik berikutnya ditinggalkan rakyat,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: