Jawab Tantangan Disrupsi Bidang Pendidikan, Universitas Pelita Harapan Terapkan Sistem dari Oracle
Perkembangan teknologi digital telah mendisrupsi hampir semua bidang. Tak terkecuali pendidikan, pandemi covid-19 telah semakin mempercepat transformasi model pembelajaran ke metode digital atau pembelajaran online.
Tidak dapat disangkal bahwa model ini akan berubah dan menjadi norma sistem pendidikan saat ini. Selain itu, masih banyak kendala terkait sistem lama yang tidak dapat memberikan pengalaman berbasis digital modern yang diharapkan siswa, guru, dan staf.
Pada saat yang sama institusi perguruan tinggi berada di bawah tekanan untuk menarik mahasiswa baru, memberikan program baru, dan mencari sumber pendapatan baru.
Terlebih lagi, biaya dan ketidakefisienan sistem lama yang kompleks mencegah lembaga pendidikan berinvestasi dalam program dan teknologi pembelajaran baru yang lebih inovatif.
Merespon situasi tersebut, Oracle, sebagai perusahaan penyedia teknologi terkemuka di dunia berkomitmen menjadi bagian dari ekosistem yang luas untuk mengatasi krisis kesehatan dan membantu bisnis dan sektor pendidikan untuk pulih dari dampak ekonomi untuk bertransformasi secara digital.
Iman Muhammad, Senior Director Sales Application for Oracle Indonesia mengatakan, Oracle memberdayakan institusi perguruan tinggi dengan solusi terlengkap untuk kampus saat ini, termasuk layanan cloud baru dan menarik untuk seluruh siklus hidup mahasiswa dan karyawan.
Oracle memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun dalam mengidentifikasi dan memecahkan tantangan teknologi bagi perusahaan dan institusi pendidikan.
Adapun solusi cloud pada sektor pendidikan tinggi Oracle mengatasi tantangan ini dengan: Menciptakan pengalaman modern dan intuitif yang diharapkan mahasiswa, fakultas, dan staf saat bertransaksi bisnis di kampus.
Meningkatkan efisiensi operasional dengan menghilangkan silo data dan proses berbasis kertas serta mengotomatisasi alur kerja. Mempertahankan sumber daya keuangan dengan mengidentifikasi sumber pendapatan baru dan menghilangkan program yang tidak menguntungkan.
Menyediakan pemimpin kampus dengan dasbor analitik secara real-time, sehingga para pimpinan dapat dengan mudah memberikan keputusan dengan baik berdasarkan hasil analitik tersebut.
Memanfaatkan praktik dan teknologi modern terbaik untuk merekrut, mempertahankan dan mengembangkan fakultas dan staf terbaik.
Universitas Pelita Harapan menjadi salah satu perguruan tinggi yang telah menerapkan sistem dari Oracle, untuk memajukan pembelajaran holistik dan meningkatkan sistem keuangan institusi.
Universitas Pelita Harapan (UPH) telah memilih Oracle Fusion Cloud Enterprise Resource Planning (ERP) dan Oracle Enterprise Performance Management (EPM) untuk memudahkan pengelolaan sistem keuangan institusinya seperti pengerjaan pelaporan keuangan, akuntansi, manajemen biaya dan perencanaan keuangan.
Firman Rusly, Chief Technology Officer, Universitas Pelita Harapan mengungkapkan, wawasan berbasis data dan perencanaan keuangan yang lebih baik akan memungkinkan UPH untuk memprioritaskan dan berinvestasi pada program dan kurikulum lainnya serta membekali 19.000 siswanya dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk pekerjaan di masa depan.
Divisi keuangan UPH ingin mempersingkat beberapa operasi keuangan di empat kampusnya yaitu di Lippo Village, Semanggi, Surabaya dan Medan untuk memastikan proses yang terintegrasi dan konsisten namun tetap mudah digunakan, mudah dikelola dan sesuai dengan peraturan yang ada.
“Untuk memenuhi kebutuhan dan skala bisnis yang berkembang seiring dengan pertumbuhan institusi, UPH memutuskan untuk mengadopsi Oracle Cloud, lalu meninggalkan sistem keuangan lama yang membutuhkan lebih banyak biaya dan waktu untuk pemeliharaannya,” ujar Firman.
Oracle Cloud ERP sendiri, dirancang untuk membantu organisasi mengadaptasi model dan proses bisnis dengan cepat sehingga mereka dapat mengurangi biaya, mempertajam perkiraan, dan berinovasi dengan wawasan berbasis data.
Dengan Oracle Cloud ERP, fakultas di semua institusi di bawah UPH dapat mengakses satu platform terintegrasi di mana pandangan lengkap tentang posisi keuangannya tersedia lalu menghasilkan laporan lebih cepat serta meningkatkan strategi keuangannya serta dapat merespon dengan cepat terhadap perubahan yang selalu terjadi saat ini pada lingkungannya.
Pemindahan program dari program lama ke Oracle Cloud ERP dan EPM akan memungkinkan UPH untuk mengurangi biaya tahunan pemeliharaan sistem keuangannya sebanyak 30%.
Hal ini akan memungkinkan UPH untuk memindahkan dana yang 30% tersebut ke arah kesejahteraan mahasiswa dan kurikulumnya.
Hal ini juga akan memungkinkan kecanggihan yang akan dihadirkan oleh cloud dan juga membentuk satu sudut pandang yang terkonsolidasi di seluruh keuangan, pengadaan, dan perencanaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: