Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kelebihan dan Kekurangan DuckDuckGo Search Engine

        Kelebihan dan Kekurangan DuckDuckGo Search Engine Kredit Foto: Unsplash/Mimi Thian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Google telah berkembang menjadi search engine dominan yang diandalkan oleh para pengguna di hampir setiap belahan dunia. Kualitas dan kedalaman hasil pencarian yang diberikan Google adalah apa yang diharapkan dari pengalaman pengguna.

        Hingga saat ini, kompetitornya akan selalu berlomba-lomba mencari pangsa pasar. Beberapa search engine alternatif ini layak digunakan, terutama yang tidak sesuai dengan cetakan yang dibuat oleh Google.

        Baca Juga: Alasan Mengapa Search Engine Google Lebih Populer Dibandingkan Yahoo!

        DuckDuckGo adalah salah satu pesaing Google yang tangguh. Dilansir alkisahnews.com, hal ini terutama berlaku bagi para pengguna yang lebih mengutamakan privasi sebagai komponen penting sebelum memutuskan search engine mana yang terbaik untuk mereka.

        Namun, DuckDuckGo juga memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan kepada para pengguna selain peningkatan perlindungan privasinya. Apa saja fitur yang coba dihadirkan search engine ini? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.

        Apa Itu DuckDuckGo?

        DuckDuckGo adalah search engine yang didirikan pada tahun 2008 silam. Mereka mengeklaim tidak pernah menyimpan informasi pribadi penggunanya. Ini berarti semua pencarian yang dilakukan di search engine ini selalu bersifat anonim.

        Di bagian bawah pencarian utama beranda situs webnya, DuckDuckGo mengatakan bahwa:

        "Kebijakan privasi kami sederhana: kami tidak mengumpulkan atau membagikan informasi pribadi Anda."

        DuckDuckGo tidak mengikuti penggunanya dengan iklan yang dipersonalisasi karena tidak akan menyimpan riwayat pencarian mereka, tidak akan melacak alamat IP mereka, dan pada dasarnya tidak memiliki data pribadi untuk dijual. Ini benar adanya terlepas dari apakah pengguna berada dalam mode penjelajahan pribadi. Dengan meningkatnya kekhawatiran orang-orang seputar privasi pengguna, ini dengan jelas bahwa DuckDuckGo melakukan sesuatu yang benar di mata pengguna.

        Untuk pertama kalinya, search engine ini melampaui 100 juta pencarian yang dilakukan dalam satu hari di bulan Januari 2021 lalu. Hal ini karena DuckDuckGo menawarkan privasi yang sering diabaikan oleh search engine lainnya. Dikutip alobisnis.com, baru-baru ini, mereka telah mengambil sikap yang lebih kuat dalam urusan privasi pengguna dengan secara aktif memblokir search engine lain yang ingin mengumpulkan data pengguna.

        Apa Saja Fitur yang Dihadirkan oleh DuckDuckGo?

        Di luar urusan privasi pengguna, fitur apa lagi yang DuckDuckGo coba hadirkan? Secara umum, search engine ini memiliki tata letak yang mirip dengan Google. Ini meliputi tiga hal, antara lain:

        1. Search engine landing pages (SERP) dari 10 hasil pencarian organik (kedua search engine ini biasanya menyajikan 10 hasil pencarian organik pada laman pertamanya. Namun, Google menawarkan hasil hibrida untuk berbagai jenis pencarian, misalnya terdapat delapan hasil organik tradisional untuk judul film tertentu di halaman pertama, dengan beberapa fitur pencarian yang tertanam di dalam SERP seperti aktor atau aktris film tersebut, fitur "People also ask" yang diunggulkan Google, serta pencarian gambar dan video yang disematkan pada tiga barisan hasil pencarian teratas, semuanya didesain dengan menaruh kolom di bagian kiri SERP;

        2. Beberapa iklan di bagian atas dan bawah setiap SERP juga akan menampilkan satu atau dua kueri pertanyaan, volume pencariannya, dan persaingan seputar kata kunci beserta topiknya;

        3. Knowledge Panel berisi informasi di sepanjang kolom bagian kanan halaman pertama SERP.

        DuckDuckGo juga menggunakan crawler webnya, DuckDuckBot, untuk mengompilasi hasil pencariannya hingga 400 sumber lain, termasuk juga search engine lain seperti Bing, Yahoo, dan Yandex, dan situs crowdsourcing seperti Wikipedia.

        Di sinilah Knowledge Panel DuckDuckGo berbentuk breakout box di bagian kanan berperan penting dengan memberikan detail penting seperti nama, alamat, nomor telepon, situs web, diambil dari situs mana, dan lainnya. DuckDuckGo juga memberikan informasi dari situs ulasan pengguna Yelp, meliputi ulasan, alamat, nomor telepon, dan jam kerja yang tersemat pada panel tersebut.

        Sekarang, arah lokasi bisnis DuckDuckGo secara eksklusif sudah disediakan oleh Apple Maps, dari sebelumnya ketika DDG masih menggunakan Bing Map. Kemudian, DDG juga menawarkan kepada pengguna opsi untuk mengubah preferensi penyedia Maps mereka meliputi Google Maps, HERE Maps, atau OpenStreetMap.

        Kelebihan dari DuckDuckGo

        1. Privasi

        Pokok dari fondasinya, DuckDuckGo menepati janjinya untuk tidak melacak informasi apa pun dari penggunanya atau pun pencarian mereka dan dengan bangga menawarkan search engine paling privat di pasarnya.

        2. Mudah untuk digunakan

        DDG memiliki interface yang bersih dan pengalaman pengguna yang sederhana, menjadikan penggunaan platform ini sebagai pengalaman pencarian yang agak unik.

        Kegunaan tampaknya menjadi fokus utama dan itu bisa terlihat dengan jelas. DDG juga tampil fresh secara estetika sambil tetap mengikuti konsep dasar dan tata letak search engine lainnya.

        Baca Juga: Apa Itu Intel Core i5?

        3. Popularitas yang makin tumbuh

        Makin banyak pengguna, makin banyak keuntungan, makin banyak sumber daya=makin baik ekosistem search engine tersebut.

        Kekurangan dari DuckDuckGo

        1. Masih belum sebaik Google

        DuckDuckGo menjadi search engine yang sedang naik daun, sementara Google terus menjadi standar bagi search engine mana pun.

        DuckDuckGo tidak memiliki sumber daya search engine yang besar dan masih belum lama berdiri. Namun, hal itu makin meningkat pesat setiap tahunnya, termasuk investasi 10 juta USD pada akhir 2018 ketika nilainya secara keseluruhan hampir 75 juta USD.

        2. Pangsa pasar yang masih kecil

        DuckDuckGo hanya memiliki 0,22% dari total pangsa pasar pencarian pada tahun 2017, masih berada di belakang Ask, Yandex, Baidu, dan ketiga "pemain utama" di Amerika Serikat (Google, Bing, dan Yahoo).

        Ini berarti masih ada ruang untuk dapat bertumbuh, tetapi juga perlu mempertahankan popularitasnya yang meningkat selama bertahun-tahun yang akan datang untuk mendapatkan pangsa pasar yang signifikan.

        3. Masih cenderung mengikuti standar search engine global, Google

        Fitur, ide, dan praktik DuckDuckGo mungkin dapat melangkahi Google, termasuk melakukan kebalikan dari apa yang dilakukan Google dalam hal privasi. Namun hingga kini, DDG masih belum keluar dari kebiasaan yang dilakukan oleh search engine lainnya: mengejar ketertinggalannya dengan Google. Oleh karena itu, mereka akan selalu melihat Google sebagai acuan. Walau begitu, DDG tetap harus memiliki ciri khasnya tersendiri agar dapat menonjol di pasar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: