Hingga pertengahan Agustus 2021, tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) akibat Covid-19 di Jawa Barat menurun drastis dari 91 persen menjadi 32 persen. Kasus aktif Covid-19 pun yang pada Juli 2021 sebelumnya 120 ribu orang, kini tinggal 60 ribu orang. Begitu pun dengan tingkat kematian akibat Covid-19 di Jawa Barat, masih di bawah rata-rata nasional.
Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), saat acara pemberitan bantuan Covid-19 dari donatur yang dihadiri langsung oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, di gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu sore (14/8/2021).
Baca Juga: Investasi Jabar Selatan Diprediksi Rp7,9 Triliun
Gubernur Jabar menyebutkan, untuk zona merah di wilayah Jawa Barat sampai saat ini hanya tinggal 8 persen. Artinya, 92 persen wilayah Jabar masuk kategori risiko sedang. "Ini berkat kerja keras semua pihak, baik Pemerintah maupun masyarakat," katanya.
Sementara itu, dalam rangka memperingati HUT RI ke-76, Emil mengaku terharu masih banyak yang membela negara dengan memberikan bantuan kepada sesama yang terdampak pandemi. Salah satunya, bantuan 15 ribu paket sembako, masker, dari berbagai perusahaan termasuk Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) yang memberikan bantuan untuk penanggulangan pandemi.
"Semua dikoordinasikan oleh Pak Ketua MPR RI. Kami juga menitipkan untuk membagikan kepada masyarakat Jabar melalui Tarung Derajat," ungkapnya.
Berkenaan dengan peringatan HUT RI ke-76, Emil menyebutkan sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) tidak diperkenankan menggelar perayaan berbentuk kerumunan. Emil pun mengajak warga Jabar untuk berkreasi dalam mengisi hari kemerdekaan, salah satunya perlombaannya kebaikan kepada sesama.
"Jadi siapa yang paling jago banyak dan luwes berbuat kebaikan, itu yang akan mendapatkan hadiah dari kami. Tetap gembira biar imunitas naik, tapi cari inovasi yang tidak memunculkan kerumunan dan kepadatan," ungkapnya.
Sama halnya dengan upacara bendera, peringatan detik-detik Proklamasi RI, sesuai instruksi Mendagri, maksimal diikuti 30-50 orang. "Saya nanti upacara pada 17 Agustus, tapi diikuti sangat terbatas seperti tahun lalu," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan tentu tidak bisa membantu 50 juta warga Jabar. Namun setidaknya, bantuan ini memberikan inspirasi bagi beberapa pengusaha khususnya di Jabar.
"Saya mengapresiasi, terutama kepada para pengusaha muda yang terus memberikan bantuan bagi bangsanya. Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepada kita, tapi sebaliknya apa yang bisa kita berikan bagi negara," jelasnya.
Bamsoet pun mengajak kalangan pengusaha lainnya untuk ikut berpartisipasi membantu sesama yang membutuhkan. "Inilah saatnya kita tunjukan bahwa kita hidup berdiri di negara ini dan kita harus lakukan sesuatu untuk membantu sesama," ungkapnya.
Politisi Golkar ini berharap bantuan lain juga bisa mengalir dari pihak lain karena terinspirasi dari gerakan pengusaha muda ini. "Terpenting bagi kita adalah Kang Emil tetap sehat dan semangat memimpin pasukan di Jabar untuk keluar dari Covid-19," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: