Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Dibombardir Kritik, Pedasnya Omongan Tokoh Papua, Anda Benar-Benar Pemimpin Gak Konsisten!

        Jokowi Dibombardir Kritik, Pedasnya Omongan Tokoh Papua, Anda Benar-Benar Pemimpin Gak Konsisten! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tokoh Papua, Christ Wamea, diduga melemparkan kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membagikan paket bantuan sosial, di Terminal Grogol, Jakarta Barat, Selasa (10/8).

        Kritikan tersebut mengalir lantaran pembagian paket itu menimbulkan kerumunan massa, dan sebelumnya Jokowi mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19, termasuk penerapan PPKM Level 1-4. Baca Juga: Hari Ini, Jokowi Sampaikan Pidato Kenegaraan dan RAPBN 2022

        "Dia umumkan PPKM berjilid2, tapi dia sendiri yang membuat kerumuman berjilid2. Benar-benar dia pimpinan yang tidak konsisten," cuitnya, dalam akun Twitternya @PutraWadapi, seperti dilihat, Senin (16/8/2021).

        Namun sayangnya, ia tidak menyebutkan secara gamblang siapa yang ia kritik. Namun, natizen paham siapa yang dimaksud. Baca Juga: Hari Ini, Jokowi Sampaikan Pidato Kenegaraan dan RAPBN 2022

        Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyambangi Terminal Grogol, Jakarta Barat pada Selasa (10/8/2021). Kedatangan Jokowi untuk membagikan sembako kepada warga. Namun, karena tingginya antusias warga yang tidak sabaran mengantre, menyebabkan terjadinya kerumunan, bahkan terjadi dorong-dorongan.

        Pantauan Suara.com di lokasi, Jokowi tiba sekitar pukul 16.12 WIB. Namun saat tiba, Jokowi tidak turun dari mobil yang ditumpanginya. Masyarakat pun hanya bisa melihat dari jauh sambil meneriaki memanggil-manggil namanya.

        Dari dalam mobil Jokowi melambaikan tangan kepada para warga yang berkumpul. Sekitar 5 menit kemudian Jokowi langsung meninggalkan lokasi.

        Saat Jokowi tiba, pembagian sembako sebenarnya berjalan kondusif. Mereka mengantre dengan menjaga jarak. Namun setelah mantan Gubernur DKI Jakarta itu meninggalkan lokasi, situasi tidak kondusif.

        Terlihat mereka terlibat saling dorong, sampai ada beberapa warga yang terlihat terjepit di antara kerumunan massa. Alhasil, protokol kesehatan jaga jarak pun terabaikan. Petugas yang terdiri dari TNI, Polri, dan Paspampres berusaha untuk menertibkan warga. Mereka sesekali berteriak untuk menenangkan. Namun, tidak berhasil.

        Karena situasi tidak kondusif, tim yang bertugas menghentikan pembagian sembako. Warga pun terlihat kecewa.

        Adapun imbauan Jokowi agar masyarakat menghindari kerumunan antara lain disampaikan setelah menerima suntikan kedua vaksin Sinovac di Istana Negara, Jakarta.

        “Selain vaksinasi, kunci kedua adalah menjaga protokol kesehatan. Hindari kerumunan, kurangi mobilitas ke mana-kemana,” kata Jokowi malalui akun Youtube Sekretariat Presiden pada 27 Januari 2021.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: