Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya Inggris Len Blavatnik, Keruk Kekayaan dari Rusia Kini Bisnisnya Makin Menggurita

        Kisah Orang Terkaya Inggris Len Blavatnik, Keruk Kekayaan dari Rusia Kini Bisnisnya Makin Menggurita Kredit Foto: Forbes
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Orang terkaya di Inggris, Len Blavatnik telah melebarkan sayap bisnis dan kekayaannya semakin luas lagi. Awalnya, Blavatnik adalah oligarki alumunium di Russia, kemudian minyak, plastik dan kini merambah ke bisnis biotech.

        Ini adalah perjalanan yang luar biasa bagi Blavatnik, yang telah memanfaatkan koneksinya dari sejumlah industri dan lingkaran kekuasaan untuk meningkatkan kekayaan dan reputasinya.

        Rusia adalah sumber miliaran pertamanya. Yakni perebutan aset industri yang baru diprivatisasi, yaitu pabrik aluminium. Rejeki nomplok USD7 miliar dari perusahaan minyak TNK-BP pada tahun 2013 mempercepat diversifikasi agresifnya.

        Baca Juga: Bukan Jeff Bezos, Bos Louis Vuitton Jadi Orang Terkaya Dunia Berharta Rp2.877 Triliun

        Dikutip dari Yahoo Finance di Jakarta, Senin (16/8/21) penjualan itu mengakhiri hubungan Blavatnik dengan kemitraan yang 'memanas' dengan Kremlin yang tak terhindarkan. Itu terjadi tepat sebelum harga minyak mulai turun secara stabil.

        Keterlibatan Blavatnik dengan raksasa plastik yang berbasis di Texas juga merupakan tindakan keduanya. Penggabungannya dari pengilangan minyak Houston, Lyondell, dengan pembuat bahan kimia Belanda, Basell, pada malam krisis keuangan tampaknya akan gagal.

        Tapi dia berhasil bertahan,  karena Apollo Global Management Inc. milik Leon Black mengakuisisi utang. Saham LyondellBasell Industries NV telah meningkat hampir 500% dan menghasilkan USD5,3 miliar dalam bentuk dividen untuk Blavatnik.

        Dalam aksi ketiganya, namanya dikaitkan dengan musisi, petinju profesional, dan kisah-kisah sepak bola Eropa. Dia membeli Warner Music Group Corp satu dekade lalu sebesar USD3,3 miliar untuk bisnis dalam krisis berkat pembajakan dan internet.

        Pada saat yang sama dia mengarahkan Warner untuk membangun DAZN Group Ltd., layanan streaming olahraga yang baru-baru ini menggeser Sky Ltd. sebagai penyiar utama liga sepak bola top Italia. Lebih dari sepertiga kekayaannya berasal dari sahamnya di Warner, sekarang Warner menjadisatu-satunya aset terbesarnya yang nilainya empat kali lipat sejak ia beli.

        Selain itu, Blavatnik menanamkan sebagian dari kekayaannya dalam bidang teknologi, media, dan mode. Portofolionya membanggakan nama-nama seperti Spotify Technology SA, Square Inc. dan Tory Burch.

        Stabilitas perusahaan dari beragam investasinya adalah perusahaan Access Industries yang berlokasi di New York. Blavatnik menyebarkan uang di tujuh sektor dengan investasi yang beragam seperti film "Wonder Woman" dan Faena Hotel Miami Beach.

        Blavatnik juga semakin fokus pada biotek. Salah satu contohnya adalah Day One Biopharmaceuticals Inc yang mengembangkan terapi untuk kanker pediatrik seperti glioma tingkat rendah pada masa kanak-kanak, sejenis tumor otak yang tumbuh lambat. Harga saham perusahaan, naik 44% sejak penawaran umum perdana Mei, menilai 15% saham Blavatnik sekitar USD210 juta.

        Taruhan lainnya termasuk Passage Bio Inc, perusahaan terapi gen yang menargetkan gangguan neurologis langka. Selain itu juga ada Eliem Therapeutics, biotek tahap klinis yang sedang mengembangkan teknologi baru dalam pengobatan potensial untuk nyeri kronis dan depresi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: