Modalku dan BukaPengadaan dari Bukalapak Jalin Kerja Sama Bantu UMKM
BukaPengadaan dari Bukalapak menjalin kerja sama dengan Modalku di sektor pembiayaan bagi para pelaku UMKM dalam jaringan ekosistem BukaPengadaan. Kerja sama ini mencerminkan kesamaan visi antara BukaPengadaan dan Modalku untuk membantu UMKM agar dapat tumbuh tanpa harus khawatir dengan permasalahan cash flow yang terbatas sehingga pertumbuhan bisnis para UMKM dapat terus terjaga dengan baik.
Kerja sama ini memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM yang telah bergabung dalam ekosistem BukaPengadaan baik Buyer dan Vendor dalam memperoleh pembiayaan modal usaha, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Para pelaku UMKM dapat memanfaatkan pinjaman pembiayaan dengan nominal per pinjaman hingga mencapai Rp500 juta dengan durasi pinjaman (tenor) hingga 60 hari.
Baca Juga: Dukung Aktivitas Pendanaan Lebih Aman, Modalku Hadirkan Produk Pinjaman Terproteksi
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BukaPengadaan dan Modalku dilakukan pada akhir Juli 2021 yang diwakili oleh Head of Growth and Partnership Modalku, Arthur Adisusanto, dan Direktur BukaPengadaan, Hita Supranjaya.
Direktur BukaPengadaan, Hita Supranjaya, menyampaikan, "Sesuai dengan misi Bukalapak untuk dapat menghadirkan keadilan ekonomi untuk semua, BukaPengadaan pun selalu berupaya untuk dapat memajukan dan memperkuat UMKM dalam sektor e-procurement. Kolaborasi bersama Modalku ini dapat memberikan tambahan pilihan pembiayaan bagi para pelaku UMKM di tengah masa pandemi Covid-19 untuk terus mengembangkan usahanya. Kami berharap kerja sama ini akan membawa manfaat dan nilai tambah yang lebih besar untuk kemajuan UMKM dan kesejahteraan masyarakat yang lebih luas."
Head of Growth and Partnership Modalku, Arthur Adisusanto, menambahkan bahwa kolaborasi ini menjadi salah satu langkah Modalku untuk mengajak para UMKM #BangkitBersinar dan terus berkembang di masa ini. Modalku terus berupaya menjadi platform pendanaan digital terpilih bagi UMKM dengan cara menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing bisnis mereka.
"Bersama BukaPengadaan dari Bukalapak, kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis dalam hal pengadaan barang. Kami berharap sinergi ini dapat menjadi salah satu solusi dari kendala yang dihadapi para pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19," tambah Arthur.
Bergabungnya Modalku ke sektor pembiayaan untuk para pelaku UMKM pada ekosistem BukaPengadaan di tengah situasi pandemi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang terkena imbas dari Covid-19, serta merupakan langkah strategis dalam membangun inklusivitas pembiayaan di Indonesia. Dalam mewujudkan inklusi keuangan, Modalku tidak hanya fokus menyalurkan pembiayaan kepada satu ekosistem saja, tetapi juga berupaya menjangkau setiap ekosistem bisnis dan UMKM di Indonesia. Kerja sama ini membuka peluang bagi setiap pelaku UMKM untuk dapat mengakses laman Modalku, baik secara langsung ataupun melalui mitra bisnis.
Dengan target penyaluran pembiayaan kepada ratusan UMKM baik Buyer maupun Vendor dalam ekosistem BukaPengadaan, diharapkan makin banyak lagi UMKM lokal yang dapat berkembang dan maju bisnisnya. Adapun persyaratan pengajuan pinjaman di Modalku bagi UMKM dalam ekosistem BukaPengadaan adalah sebagai berikut:
- Memiliki bisnis baik dalam bentuk usaha PT/CV;
- Memiliki domisili usaha atau kantor pusat di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya;
- Telah menjalankan usaha lebih dari 6 bulan;
- Melampirkan dokumen pendukung, seperti identitas dan data keuangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: