Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rizal Ramli Makin Gregetan Dengar Jokowi Jadi Presiden Hingga 2027, Langsung Ngegas Bos: Lawan!

        Rizal Ramli Makin Gregetan Dengar Jokowi Jadi Presiden Hingga 2027, Langsung Ngegas Bos: Lawan! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ekonom senior Rizal Ramli ikut merespons isu Pemilu 2024 yang diundur hingga 2027 mendatang atau masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertambah 3 tahun.

        Menurut Rizal Ramli, pemerintahan dibahwa kendali Jokowi sudah semakin parah. Baca Juga: Dengar Pilpres Mau Diundur, Rizal Ramli Ngamuk, Emang Rezim Nggak Tahu Diri!

        Karena itu, dirinya pun dengan tegas menolak wacana memperpanjang masa pemerintahan dengan mengundur pelaksanaan Pilpres 2024. Baca Juga: Beneran Nih Blak-blakannya Pak JK, Mulut Rizal Ramli Isinya Kebun Binatang Semua, Hina Sekali!

        “Tidak diperpanjang saja korupsi semakin merasuk, demokrasi semakin terancam, rakyat semakin miskin tapi oligarki semakin kaya, semakin jadi antek Beijing. Apalagi diperpanjang, makin hancur ! Hanya 1 kata: Lawan,” cetusnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (19/8/2021).

        Diketahui cuitan Rizal Ramli sekaligus merespons pernyataan Politisi Gerindra Fadli Zon. 

        Menurut Fadli Zon, wacana pelaksanaan Pemilu 2024 diundur hingga 2027 merupakan akal-akalan.

        “Pernyataan itu mengada-ada dan terkesan akal-akalan untuk memundurkan jadual Pemilu,” ujar Fadli Zon kepada GenPI.co, Selasa (17/8).

        Menurutnya, hal ini berpotensi melanggar konstitusi UUD 1945 dan bisa berakibat fatal.

        “Harus tetap sesuai jadual dan jangan menjadikan pandemi sebagai dalih niat busuk memperpanjang kekuasaan yang bertentangan dengan UUD 1945. Tinggal konstitusi yang menyatukan kita,” tegasnya.

        “Jangan mengakali konstitusi. Itu tinggal satu-satunya yang merekatkan bangsa ini,” tandas dia.

        Adapun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membantah isu tersebut. Pihaknya menegaskan bahwa pemilu serentak akan dilaksanakan di tahun 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: