RS Components, merek dagang Electrocomponents plc (LSE:ECM), menawarkan solusi untuk membantu perusahaan mengurangi dampak manufaktur terhadap lingkungan.
Country General Manager, RS Singapore and SEA Export, Eileen Yap, mengatakan bahwa komitmen lingkungan, keberlanjutan, dan tata kelola (sustainability and governance atau ESG) global RS Components telah membantu RS Components agar tetap bertanggung jawab serta memandu semua aspek bisnis.
Baca Juga: Ekspor Tumbuh Tinggi, Kadin Indonesia: Sektor Manufaktur dan Ritel Harus Dibuka Penuh
"Solusi kami melibatkan pemasok juga pelanggan dalam hal praktik pengadaan yang bertanggung jawab untuk mengurangi jejak karbon dan konsumsi energi mereka," ujar Country General Manager, RS Singapore and SEA Export, Eileen Yap, pada Jumat (20/8/2021).
Eileen mengungkapkan, dalam rantai pasokan, tahap sourcing dan procurement dapat secara signifikan memengaruhi jejak lingkungan perusahaan. Pihaknya pun bertekad membantu perusahaan memenuhi target keberlanjutan dan efisiensi energi. Hal ini dilakukan dengan mencari sumber produk dan solusi yang berkelanjutan dari pemasok terpercaya yang memiliki stok lokal.
"Di seluruh Asia Pasifik, RS Components telah berinvestasi dalam membangun pusat distribusi dan mengembangkan kemampuan sumber lokal sehingga pelanggan manufaktur dapat mengambil sumber secara lokal dan mengurangi jejak karbon mereka. Pelanggan manufaktur juga dapat memiliki rantai pasokan yang lebih fleksibel dan menghindari penundaan produksi," tambahnya.
RS Components juga memberikan insinyur desain dan pemeliharaan akses yang andal ke teknologi penting, yang kemudian dapat digunakan untuk menerapkan solusi pabrik yang mengurangi konsumsi energi dan pemborosan proses, tanpa mengurangi kualitas dan produktivitas.
Ia menambahkan bahwa proses pengadaan dan pembelian juga memiliki dampak signifikan dalam mengurangi jejak manufaktur dan memajukan inovasi atau transformasi digital dalam organisasi. Menjamin akan ketersediaan stok lokal di berbagai produk memungkinkan RS Components dapat menawarkan ketersediaan produk yang andal, pengiriman cepat, serta membantu pelanggan untuk mematuhi jadwal pemeliharaan dan produksi mereka, yang juga berdampak pada efisiensi secara keseluruhan.
Untuk mendukung pelanggan dalam menerapkan teknologi manufaktur cerdas secara global, RS Components memerhatikan pemanfaatan teknologi baru seperti AI (Artificial Intelligent) dan IoT (Internet of Things), pembelajaran mesin, dan solusi penginderaan yang dapat membantu praktisi mengurangi energi yang mereka konsumsi.
"Proses tersebut didukung oleh tim penjualan, teknis, dan pengadaan RS Components dengan pengetahuan teknis terbaik serta akses ke katalog produk global untuk membantu pelanggan memilih produk yang sesuai dan hemat energi," paparnya.
Untuk lebih mendukung upaya industri manufaktur dalam mengadopsi praktik berkelanjutan dan merampingkan proses pengadaan, RS Components juga menyediakan solusi e-Procurement yang memungkinkan pelanggan dapat mengontrol lebih banyak dan memiliki transparansi dalam rantai pasokan mereka melalui akses langsung ke berbagai produk RS Components dan informasi pembelian.
"Mereka juga dapat mengelola pengeluaran dan mengurangi kesalahan dengan proses administrasi yang cepat dan aman. Pelanggan juga dapat menghemat waktu dan mendapatkan efisiensi dengan bekerja sama dengan tim RS Components yang akan membantu sumber produk yang belum dipublikasikan di situs dan mengonsolidasikan pesanan pembelian," ucapnya.
Ia mengatakan, praktik pengadaan yang bertanggung jawab memungkinkan pelanggan industri untuk mengonsumsi lebih sedikit energi dan meningkatkan tingkat produktivitas di pabrik dan fasilitas mereka.
Selain itu, solusi procurement digital juga membantu mengurangi pemborosan yang memungkinkan spesialis pengadaan untuk merencanakan proyek mereka dengan lebih baik dan teknisi pemeliharaan untuk tetap berada di jalur yang sesuai dengan jadwal pemeliharaan preventif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: