Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Geram Sampai Ke Ubun-Ubun, Woi KPK! Kapan Kuliti Anies, Sampai Lucinta Melahirkan? Rapat Terus!

        Geram Sampai Ke Ubun-Ubun, Woi KPK! Kapan Kuliti Anies, Sampai Lucinta Melahirkan? Rapat Terus! Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial, Denny Siregar tampak geram dengan aksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lamban memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        Karena itu, pihaknya pun memberikan sentilan kepada lemabga antirasuah tersebut.

        “Rapat, rencana, konperensi pers, rapat lagi, rencana, konperensi pers, trus rapat lagi, rencana...,” cetusnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (26/8/2021). Baca Juga: Ganjar-Anies Masih Kejar-kejaran, Tapi Prabowo Tetap Juara Apapun Surveinya: Sisa Pilpres 2019

        “Gituuuuu terus ampe Lucinta Luna melahirkan,” imbuhnya.

        Diketahui sebelumnya, Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Karyoto berencana menggelar rapat bersama para penyidik untuk menentukan pemanggilan terhadap Anies Baswedan sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur Tahun Anggaran 2019. Baca Juga: JK Sudah Tak Laku Dijual untuk 2024, Saatnya Anies Naik

        "Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa melakukan diskusi secara offline dengan para penyelidik, penyidik, dengan fakta-fakta yang ada. Dari fakta-fakta yang ada, kami bisa membuat kesimpulan apakah perlu dipanggil apa tidak. Tentang apa beliau dipanggil dan tentang apa yang kita mintai keterangan," kata Karyoto dalam keterangannya, Rabu (25/8/2021).

        Lebih lanjut, pihaknya mengaku akan membahas terkait pengadaan anggaran tanah yang kini berujung korupsi.

        "Dengan apakah anggarannya itu turun, secara wajar atau tidak wajar, atau dipaksakan dan lain-lain. Nanti akan keliatan koneksinya," katanya.

        "Secara pasti tanggal berapa tanggal berapa kami belum memastikan, yang jelas kami akan diskusikan dulu hasil dari penyidikan dan perkembangan sampai saat ini bagaimana," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: