Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PAN Masuk Koalisi Pemerintah, PSI Ingatkan Jangan Lagi Dua Kaki

        PAN Masuk Koalisi Pemerintah, PSI Ingatkan Jangan Lagi Dua Kaki Kredit Foto: Viva
        Warta Ekonomi -

        Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik kawan baru di koalisi pemerintahan yakni barisan partai pendukung Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni melihat bahwa bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) akan menambah energi baru karena akan sama-sama membantu pemerintah ke depannya. Dia berharap, koalisi pemerintah tambah solid terlebih di masa pandemi COVID-19 butuh kerja bersama banyak pihak untuk menolong masyarakat dan dukungan politik tentunya.

        "Saya atas nama PSI mengucapkan selamat datang kepada teman-teman Partai Amanat Nasional dalam koalisi besar pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf ini. Indonesia terlalu besar dan masalahnya sangat kompleks. Dan oleh karena itu butuh kebersamaan," kata Antoni saat dihubungi VIVA yang kemudian pernyataan itu disampaikan lewat kanal media sosial miliknya, Kamis 26 Agustus 2021.

        Namun Antoni mengingatkan soal rekam jejak PAN di dalam koalisi di periode lalu. Antoni pun memberi pesan berupa imbauan moral kepada teman koalisi tersebut. Mantan Ketua Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah meminta PAN tidak menunjukkan sikap inkonsistensi di dalam barisan koalisi.

        Baca Juga: Resmi Sahabatan dengan Koalisi Jokowi, PAN Ngaku Pasrah soal Alokasi Kursi Kabinet

        "Mengingat ada preseden masa lalu di mana Partai Amanat Nasional ini seperti main dua kaki. Salah seorang pengurusnya menjadi menteri di kabinet pak Jokowi tetapi langgam politiknya, personal-personal yang lainnya selalu tembakin pak Jokowi," kata Toni yang juga eks Sekjen PSI yang juga sempat aktif di tim kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin.

        "Saya harap pada periode ini, pemimpin PAN di bawah Bang Zul dapat lebih konsekuen dalam pilihan politik mereka," ujarnya.

        "Sekali lagi selamat bergabung PAN. Mari bekerja sama demi perbaiki Indonesia yang kita sayangi," lanjut dia.

        Sebelumnya diberitakan, kehadiran Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dalam pertemuan pimpinan partai politik (parpol) dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara menegaskan bahwa partai itu kini jadi parpol pendukung pemerintah. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi.

        "Tadi Ketua umum PAN Zulkifli Hasan didampingi Sekjen Eddy Soeparno hadir di Istana, bertemu dengan partai koalisi bersama Presiden Jokowi. Hadir sebagai partai koalisi pendukung pemerintah," kata Viva Yoga dilansir dari Antara, Kamis, 26 Agustus 2021.

        PAN sejak kepemimpinan Zulkifli Hasan, lanjut dia telah menegaskan sebagai partai politik pendukung pemerintah dan ikut sebagai partai koalisi. Menurut dia, pertemuan para pimpinan parpol tersebut tidak membicarakan terkait komposisi kabinet karena merupakan kewenangan dan hak prerogatif Presiden.

        Viva Yoga menjelaskan, Zulkifli menyampaikan masukan kepada Presiden Jokowi khususnya terkait penanganan pandemi COVID-19.

        "PAN mendukung penanganan pemerintah soal pemberantasan pandemi COVID-19, terutama soal kebijakan PPKM, protokol kesehatan, dan mempercepat program vaksinasi untuk dapat menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity," ujarnya.

        Dia juga menegaskan, PAN mendukung pemerintah dalam mempercepat program pemulihan ekonomi nasional melalui bantuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan kebijakan ekonomi yang dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: