Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pilih Masuk Istana, Ketimbang Berjuang bersama Habib Rizieq, 'Ternyata Mental Prabowo Lemah!'

        Pilih Masuk Istana, Ketimbang Berjuang bersama Habib Rizieq, 'Ternyata Mental Prabowo Lemah!' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota DDDI dan MUI Depok, Nuim Hidayat masih mengungkit-ungkit bagaimana Habib Rizieq membela dan mendukung habis-habisan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 lalu.

        "Kita ingat Habib Rizieq mendukung habis-habisan Prabowo. Ijtima’ Ulama yang dipelopori Habib, mendukungnya," kata Nuim dikutip dari Faktakini.

        Ia menambahkan seharusnya Prabowo jangan sampai termakan rayuan jabatan sebagai menteri dan segaris perjuangan dengan para ulama dan habaib.

        "Umat Islam berharap Prabowo berani bersikap oposan terhadap Jokowi. Tapi ternyata mental Prabowo lemah," tambahnya.

        "Bila Amien Rais dan tokoh-tokoh Islam lain tetap kritis kepada Jokowi, Prabowo malah masuk kabinet. Masuknya mantan Pangkostrad ini ke kabinet Jokowi diduga untuk mengumpulkan pundi-pundi untuk maju lagi sebagai Capres 2024,"

        "Umat kecewa, kini umat Islam banyak yang mengharap Anies Baswedan sebagai capres 2024," terangnya.

        Nuim juga menilai putusan hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menolak permohonan banding kasus Swab RS Ummi Bogor terhadap Habib Rizieq Shihab dengan tetap divonis 4 tahun penjara adalah bentuk kezaliman.

        "Memvonis Habib dengan tindak pidana yang ia tidak lakukan, berarti kezaliman yang luar biasa kepada Habib. Dan Allah yang Maha Kuasa suatu saat akan menghinakan sang penzalim. Gusti Allah mboten sare," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: