PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) masih membukukan kerugian pada semester I 2021. E-commerce yang listing di BEI pada 6 Agustus 2021 ini tercatat rugi Rp766,24 miliar per Juni 2021. Meski begitu, kerugian tersebut membaik 25,33% daripada rugi pada Juni 2020 lalu yang mencapai Rp1,03 triliun.
Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, Bukalapak berhasil mendongkrak pendapatan hingga 34,67% (yoy). Pendapatan emiten bersandi BUKA ini mencapai Rp641,28 miliar pada semester I 2020 dan angkanya naik menjadi Rp863,62 miliar pada semester I 2021. Baca Juga: Bisnis Minimarket Milik Taipan Djoko Susanto Kinclong, Udah Untung Makin Untung!
Segmen marketplace menyumbang pendapatan paling besar bagi Bukalapak, di mana kontribusinya tumbuh dari Rp506,77 miliar pada Juni 2020 menjadi Rp529,18 miliar pada Juni 2021. Pendapatan mitra bahkan mengalami pertumbuhan pesat, yakni awalnya Rp64,47 miliar menjadi Rp289,81 miliar. Sementara itu, pendapatan BukaPengadaan mengalami koreksi dari Rp70,04 miliar menjadi Rp44,62 miliar. Baca Juga: Ada Gula Ada Semut, Kabar Gembira Ini Bikin Investor BCA Berebut!
Bukalapak dapat memangkas kerugian juga karena ditopang oleh peningkatan pendapatan keuangan, yakni dari Rp9,36 miliar menjadi Rp10,05 miliar. Kemudian, Bukalapak mengantongi bagian laba dari entitas asosiasi senilai Rp449 ribu pada Juni 2021. Posisi aset Bukalapak per 30 Juni 2021 mencapai Rp4,04 triliun, lebih tinggi dari 31 Desember 2020 lalu yang hanya Rp2,59 triliun. Pada saat yang sama, total liabilitas dan total ekuitas kompak meningkat masing-masing menjadi Rp1,03 triliun menjadi Rp3,02 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih