Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mercedes-Benz Pilih Mundur dari Hajatan Mas Anies, Pada Takut Kali Ya Ma Wan Abud...

        Mercedes-Benz Pilih Mundur dari Hajatan Mas Anies, Pada Takut Kali Ya Ma Wan Abud... Kredit Foto: Instagram Denny Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Denny Siregar ikut merespons rencana mundurnya Mercedes-Benz dari ajang Formula E. Hal ini juga dikatakan sekaligus memberikan sindiran kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ngebet menggelar hajatan mobil balap listrik di wilayahnya.

        Karena itu, Denny pun menilai bahwa mundurnya Mercedes-Benz karena takut dengan Anies Baswedan. Baca Juga: Dibombardir PDIP, PKS Bela Anies Baswedan: Semua Jawaban Jelas...

        “Pada takut ma wan abud...,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (2/9/2021). Baca Juga: Anak Buah Anies Telusuri Siapa Pembuat Mural yang Berani Sindir Jokowi

        Seperti dilansir berbagai sumber, Mercedes-Benz mengumumkan rencananya untuk mengakhiri keterlibatannya dalam Tim Formula E Mercedes-EQ pada akhir Musim 8, pada Agustus 2022. 

        Keputusan tersebut diambil dalam konteks memfokuskan kembali strategi sumber daya untuk pengembangan kendaraan listrik. Secara paralel, perusahaan otomotif Jerman tersebut membuat pengumuman strategis pada akhir Juli bahwa Mercedes-Benz akan siap untuk menjadi all-electric di akhir dekade, ketika kondisi pasar memungkinkan. 

        Sebagai bagian dari tujuan strategis baru, Mercedes-Benz telah mempertimbangkan untuk memilih mengalihkan sumber daya dalam mempercepat proses elektrifikasi, termasuk pengembangan tiga arsitektur khusus listrik yang akan diluncurkan pada 2025.

        Oleh karena itu, Mercedes akan merealokasi sumber daya dari ABB Program Kejuaraan Dunia Formula E FIA dan penerapan pembelajaran dalam kompetisi untuk pengembangan produk secara terangkai. 

        Ke depannya, perusahaan akan memusatkan kegiatan motorsport di Formula 1, memperkuat status olahraganya sebagai laboratorium tercepat untuk mengembangkan dan membuktikan teknologi kinerja masa depan yang berkelanjutan dan terukur. 

        Pembelajaran ini akan diwujudkan melalui arsitektur produk masa depan seperti platform AMG.EA, platform listrik kendaraan kinerja khusus yang akan diluncurkan pada 2025, dan proyek-proyek seperti Vision EQXX. 

        "Dalam dunia motorsport, Formula E telah menjadi ajang pembuktian keahlian kendaraan elektrik kami dan membangun brand Mercedes-EQ kami, tetapi di masa depan, kami akan terus mendorong kemajuan teknologi – terutama di sisi penggerak listrik – dengan fokus pada Formula One," ungkap Markus Schäfer, Member of the Board of Management of Daimler AG and Mercedes-Benz AG.   

        Hal senada diungkapkan oleh Vice President Marketing Mercedes-Benz AG Bettina Fetzer. "Selama dua tahun terakhir, Formula E telah memberikan kesempatan kepada perusahaannya untuk menampilkan brand Mercedes-EQ dalam format sangat mutakhir dan benar-benar inovatif," ujarnya.  

        Namun pada tingkat strategis, sambung Fretzer, Mercedes-AMG akan diposisikan dan diperkuat sebagai kinerja brand kami melalui penyelarasan yang erat dengan tim Formula Satu kami yang memecahkan rekor, dan F1 akan menjadi fokus motorsport utama perusahaan kami untuk tahun-tahun mendatang. 

        "Kami memasuki Formula E dengan pikiran terbuka tentang seri ini dan pendekatan inovatifnya terhadap motorsport. Banyak kerja keras yang dilakukan untuk membangun tim dan membuat hal ini menjadi kompetitif – dan kami telah melihat sekelompok wanita dan pria berbakat yang luar biasa tampil di level tertinggi," timpal Head of Mercedes-Benz Motorsport & CEO, Mercedes-EQ Formula E Team Toto Wolff. 

        "Kami bangga dengan pencapaian kami dan terutama dalam meraih dua gelar kejuaraan dunia yang dimenangkan akhir pekan lalu di Berlin, yang akan menjadi tonggak bersejarah dalam sejarah panjang motorsport Mercedes-Benz. Kami akan memberikan segalanya untuk memastikan bahwa kami menyelesaikan petualangan Formula E kami dengan gaya di Musim 8," pungkas Wolff seperti dinukil Media Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: