Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siapa Mullah Baradar? Co-Founder Taliban Pemimpin Imarah Afghanistan

        Siapa Mullah Baradar? Co-Founder Taliban Pemimpin Imarah Afghanistan Kredit Foto: AFP
        Warta Ekonomi, Kabul -

        Salah satu pendiri Taliban Mullah Baradar akan memimpin pemerintah Afghanistan baru. Sumber-sumber dalam kelompok Islam itu mengatakan pada Jumat (3/9/2021), saat memerangi pejuang pemberontak sambil berjuang untuk menangkal keruntuhan ekonomi.

        Siapa Mullah Baradar?

        Abdul Ghani Baradar, lebih dikenal sebagai Mullah Baradar, dibesarkan di Kandahar, yang dikenal sebagai tempat kelahiran gerakan Taliban. Setelah menjalani kehidupan yang selamanya diubah oleh invasi Soviet pada akhir 1970-an, Baradar tumbuh menjadi pemberontak.

        Baca Juga: Tok! Taliban Sahkan Mullah Baradar jadi Pemimpin Pemerintahan Baru Afghanistan

        Diyakini bahwa ia bertempur berdampingan dengan ulama bermata satu Mullah Omar selama Perang Soviet-Afghanistan pada 1980-an.

        Dia memegang posisi senior di Taliban selama pemerintahan mereka dari tahun 1996 hingga 2001. Setelah pemerintah Taliban jatuh ke invasi pimpinan AS pada tahun 2001, dia naik untuk memimpin organisasi Quetta Shura di Pakistan, menjadi pemimpin de facto Taliban.

        Dia dipenjarakan oleh Pakistan pada 2010, mungkin karena dia telah mendiskusikan kesepakatan damai dengan pemerintah Afghanistan secara diam-diam, tanpa keterlibatan Pakistan. Dia dibebaskan pada 2018 atas permintaan Amerika Serikat dan kemudian diangkat sebagai wakil pemimpin Taliban dan kepala kantor politik mereka.

        Baradar adalah satu-satunya pemimpin Taliban yang masih hidup yang secara pribadi ditunjuk sebagai wakil oleh mendiang komandan Taliban Mullah Mohammed Omar, memberikan Baradar status hampir legendaris dalam gerakan tersebut.

        Baradar diangkat sebagai wakil pemimpin tertinggi Taliban dan kepala kantor politik Taliban di Doha, Qatar, pada Januari 2019, sekitar tiga bulan setelah Pakistan membebaskannya. Dia adalah yang paling senior dari tiga wakil pemimpin, dua lainnya adalah Sirajuddin Haqqani dan Mohammad Yaqoob.

        Pada Februari 2020, Baradar menandatangani Perjanjian Doha tentang penarikan pasukan AS dari Afghanistan atas nama Taliban. Pada 17 Agustus 2021, Baradar kembali ke Afghanistan untuk pertama kalinya sejak jatuhnya pemerintahan pertama Taliban pada 2001.

        Dikabarkan bahwa ia akan menjadi presiden Afghanistan menyusul penggulingan pemerintahan Ashraf Ghani oleh Taliban pada Agustus 2021.

        Pada 23 Agustus 2021, Direktur CIA William J. Burns mengadakan pertemuan rahasia dengan Baradar di Kabul untuk membahas batas waktu 31 Agustus bagi penarikan militer AS dari Afghanistan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: