Ditengah era industri 4.0 PT Salvus Prima Teknologi yang merupakan penyedia jasa platform pembiayaan rantai pasok terdalam bagi badan usaha besar dan kecil menengah secara resmi hadir untuk membantu digitalisasi dokumen secara manual melalui sistem yang terintegrasi. Hadirnya platform yang bernama Salvus Radix ini merupakan jawaban untuk bisa mendapatkan percepatan pembayaran dan akses pembiayaan yang murah.
Direktur PT Salvus Prima Teknologi Byong Woo Chon menjelaskan tujuan dari adanya platform baru ini untuk membantu pemerintah dalam menstimulasi perbaikan ekonomi dalam konteks perdagangan global serta membangun rantai pasok agar bisa cepat pulih ditengah menghadapi era disrubsi teknologi dan dalam rangka memenuhi peraturan perlindungan data Indonesia. Platform ini juga memiliki penyimpanan data (cloud) yang terletak di wilayah Indonesia.
"Membangun rantai pasok yang cepat pulih dengan segera untuk menghadapi disrubsi". Ujar Byong dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta (6/9/2021).
Baca Juga: UKM dengan Platform Digital Tetap Bertahan di Masa Pandemi
Byong juga menambahkan, Tujuan Salvus Radix adalah untuk menjadi penyedia teknologi yang memiliki kemampuan untuk menghubungkan pembeli, penjual, dan pemodal ke dalam satu ekosistem.
"Menjadi penyedia teknologi yang memiliki kemampuan untuk menghubungkan antara pembeli, penjual dan pemodal didalam satu ekosistem." tambah Byong.
Dalam platform baru ini terdapat fitur yang memiliki opsi percepatan pembayaran, fitur split maupun hold until due payment. "Fitur opsi percepatan pembayaran, fitur split atau hold until due payment," tambahnya.
Baca Juga: Platform Digital Courier Pos Aja Bidik Market Milenial dan Family
Selain itu, keuntungan yang didapat dari klien dengan menggunakan fitur baru milik Salvus Radix mendapatkan percepatan pembayaran dan akses pembiayaan yang murah. Di dalam platform itu nanti bukan saja ada perusahaan klien tapi ada pihak pemilik modal yang memberi pinjaman. Saat ini PINJAM Modal Fintech P2P Lending yang sudah mendapatkan lisensi dari OJK merupakan subsidiary PT BFI Finance Tbk adalah pihak yg kita ajak kerjasama (si pinjam modal ini anak perusahaan BFI).
Sejauh ini perusahaan kontraktor, konstruksi, dan manufaktur merupakan klien yang paling besar dalam menggunakan platform tersebut. Adapun perusahaan yang sesuai dengan klasifikasi untuk bisa kerjasama menggunakan platform ini memiliki hutang dagang berkisar 2 hingga 5 miliar rupiah.
Kedepannya, Salvus Radix juga ingin masuk ke segmentasi pasar UKM untuk bisa membantu para pelaku usaha tersebut dalam membenahi dokumennya secara digital dan terintegrasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: