Yang Doyan Makan Pedas Lihat Baik-Baik Nih! Ini Manfaat dan Efek Samping dari Cabai Rawit
Kamu termasuk pencinta makanan pedas? Jika iya, maka kamu mungkin sudah sangat kenal dengan tanaman berjenis buah yang satu ini. Selain rasanya yang mampu menggugah selera makan, cabe rawit juga memiliki manfaat.
Baca Juga: Ayo Buat Jantung Lebih Sehat dengan 7 Makanan Ini
Tidak hanya itu, terdapat pula efek samping yang akan muncul apabila kamu mengonsumsi cabai rawit secara berlebihan, sehingga kamu harus mengetahui batas normal dalam mengonsumsinya.
Berikut manfaat cabai rawit, seperti dirangkum, Rabu (8/9/2021).
• Menurunkan Berat Badan
Kandungan zat capsaicin dalam cabai rawit diyakini dapat membantu membakar lemak dalam tubuh. Bahkan, mengonsumsi capsaicin 2 miligram per hari dpercaya dapat mengecilkan lingkar pinggang.
Baca Juga: Bob Sadino: Orang-Orang Ini Belum Apa-Apa Sudah Mau Sukses, Ini yang Dinamakan Otak Sampah
• Mengurangi Rasa Sakit
Saat mengonsumsi makanan dengan rasa pedas, maka tubuh akan melepaskan hormon endorfin. Hormon inilah yang berperan dalam mengurangi rasa sakit. Itulah mengapa saat mengalami nyeri otot, banyak orang cenderung akan mengusap bagian yang nyeri dengan salep pedas.
• Menyehatkan Pencernaan
Banyak yang menghindari makanan pedas dengan alasan menghindari masalah pencernaan. Padahal, jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat, cabai rawit akan membantu menyehatkan pencernaan dengan senyawa anandamide. Senyawa ini berfungsi mengurangi peradangan.
• Mencegah Kerusakan Mata
cabai rawit hijau memang sangat cocok jadi pendamping makanan gorengan. Selain rasanya yang enak, kandungan lutein pada cabai hijau juga membantu mencegah kerusakan mata karena penuaan. Kerusakan mata akibat penuaan contohnya penurunan fungsi macula dan katarak.
• Mencegah Kanker
cabai rawit mengandung antioksidan, beta karoten, lutein, dan vitamin C. Antioksidan sudah terkenal sebagai penangkal radikal bebas yang menjadi sebab munculnya kanker.
Resiko kesehatan
• Diare
cabai rawit memang dikenal untuk melancarkan pencernaan. Tidak heran jika mengonsumsi terlalu banyak cabai rawit akan mengakibatkan keinginan untuk Buang Air Besar (BAB) secara terus menerus atau yang lebih dikenal dengan diare.
• Apendisitis atau Usus Buntu
Apendisitis atau usus buntu merupakan penyakit peradangan pada usus yang harus ditangani segera oleh tim medis. Usus buntu bahkan dapat berakibat pada kematian jika infeksi tidak segera ditangani. Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas akan berakibat pada penyakit ini.
• Meningkatkan Berat Badan
Meskipun kandungan capsaicin dalam cabai rawit dapat mengecilkan lingkar pinggang, namun nafsu makan yang meningkat akibat cabai rawit juga dapat menyebabkan berat badan bertambah.
Batas Konsumsi Cabai Rawit
cabai rawit memiliki segudang manfaat apabila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. cabai rawit yang dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak pada beberapa masalah kesehatan.
Batas konsumsi cabai rawit pun beragam, beberapa pendapat mengatakan bahwa cabai rawit baiknya dikonsumsi tidak lebih dari 50 gram per hari atau maksimal 10 cabai rawit.
Cara Memilih cabai Rawit
Sama seperti buah lainnya, cabai rawit memiliki rasa yang tidak menentu jika tidak dipilih dengan baik. Berikut tips memilih cabai rawit yang pas saat kamu berbelanja.
• Pilihlah cabai rawit dengan ukuran yang besar, akan lebih baik jika kamu memilih cabai rawit yang memiliki bentuk lurus dan menghindari cabai rawit dengan bentuk melengkung.
• Hindari cabai rawit dengan warna yang kusam, hal ini menandakan cabai rawit masih muda dan kurang pedas. Pilihlah cabai rawit dengan warna yang terang yang menandakan cabai rawit masih segar.
• Membeli cabe rawit yang telah dibungkus memang praktis, namun kamu tidak dapat memilih cabai rawit segar dan layu. Hal tersebut dilakukan pedagang untuk menghindari kerugian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: