Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jangan Abai! Ini Pentingnya Kalsium pada Anak

        Jangan Abai! Ini Pentingnya Kalsium pada Anak Kredit Foto: Akurat
        Warta Ekonomi -

        Si Kecil hanya memiliki satu kesempatan untuk menciptakan tulang yang kuat, yakni pada saat anak-anak. Mereka membutuhkan banyak kalsium untuk melengkapi perkembangan tulang yang sehat serta membantu perkembangan gigi. Sementara saat anak berhenti tumbuh, kalsium akan terus membantu mempertahankan tulang dan gigi yang kuat.

        Selain itu, anak kecil dan bayi membutuhkan kalsium dan vitamin D untuk mencegah penyakit yang disebut rakhitis. Penyakit ini akan  melunakkan tulang dan menyebabkan kaki bengkok, pertumbuhan terhambat, dan terkadang nyeri atau otot lemah.

        Itulah sebabnya kalsium sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

        Selain untuk tulang dan gigi, kalsium juga bermanfaat untuk:

        • Melindungi organ dalam tubuh seperti otak dan paru-paru.
        • Mengandung sumsum, tempat produksi sel darah merah.
        • Menyimpan mineral untuk tubuh.
        • Membantu pelepasan hormon dan enzim tubuh.
        • Menjaga sistem kekebalan tubuh.
        • Mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler, tekanan darah tinggi, kanker ovarium, dan kanker payudara.
        • Mendukung fungsi metabolisme tubuh

        "Mempertahankan tingkat kalsium dalam tubuh selama bertahun-tahun bisa melindungi anak dari deformasi tulang, gangguan ginjal, dan osteoporosis," kata dokter anak, Dr. Sameer Awadhiya, Kamis (9/9/2021).

        Dijuluki bank kalsium, sekitar 99 persen kalsium ada di tulang. Jika Si Kecil tidak mendapatkan cukup kalsium, tubuhnya akan mengambil kalsium yang dibutuhkan dari gigi dan tulang. Apabila ini terus terjadi, lama kelamaan tulang bisa menjadi lemah dan rapuh yang dapat menyebabkan osteoporosis.

        Moms dapat menghindari hal ini terjadi pada Si Kecil dengan memastikan mereka mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya kalsium. Produk susu seperti yogurt, susu, dan keju mengandung bentuk kalsium yang mudah diserap. Ikan seperti sarden dan salmon juga menyediakan kalsium. Sayuran berdaun hijau seperti kale, brokoli pun bisa menjadi pilihan.

        Agar kalsium efektif dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang, penting juga agar Si Kecil mendapat cukup vitamin D. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan.  Sumber vitamin D terbaik termasuk sinar matahari, ikan, kuning telur, dan makanan yang diperkaya lainnya. Tanyakan kepada dokter apakah Si Kecil membutuhkan suplemen vitamin D.

        Meskipun kalsium sangat dibutuhkan untuk perkembangan anak, Moms tidak boleh memberikannya secara berlebihan. Pasalnya, terlalu banyak kalsium justru bisa membuat Si Kecil sembelit. Jadi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memberikan suplemen kalsium. 

        Kebutuhan kalsium pada anak

        • Bayi usia 0-6 bulan: 200 miligram (ml) per hari
        • Bayi usia 7-12 bulan: 260 mg per hari
        • Anak usia 1-3 tahun: 700 mg per hari
        • Anak usia 4-8 tahun: 1.000 mg per hari

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: