Media sosial Twitter menguji coba fitur baru, yaitu untuk komunitas secara global, dan hampir serupa dengan grup Facebook. Twitter mengatakan, saat ini pengguna tertentu dapat membuat Komunitas dan akan menyasar lebih banyak pengguna dalam beberapa bulan mendatang, dikutip dari Reuters, Kamis (9/9)
Twitter tidak mengungkapkan jumlah pengguna yang dapat membuat Komunitas dalam uji coba ini.
Baca Juga: Heboh Sri Mulyani Bongkar Korupsi Probolinggo di Twitter
Namun, seluruh pengguna dapat masuk ke dalam grup jika mendapat undangan. Komunitas dapat dilihat oleh publik, meskipun pada tahap ini orang perlu diundang untuk bergabung oleh moderator atau anggota lain.
"Saat ini, beberapa Komunitas awal yang kami uji berkaitan dengan percakapan populer di Twitter seperti anjing, cuaca, sepatu kets, perawatan kulit, astrologi, dan akan lebih banyak di masa yang akan datang," kata David Regan selaku Staff Product Manager Twitter.
Twitter mengatakan akan menyesuaikan aturan untuk menjaga keamanan pengguna di dalam Komunitas, termasuk mengembangkan cara untuk mengidentifikasi kelompok yang bermasalah. Seorang juru bicara Twitter mengatakan perusahaan telah melakukan penelitian dan berkonsultasi dengan para ahli selama setahun terakhir untuk mengantisipasi penyalanggunaan fitur.
Baca Juga: Survei Terbaru Twitter: Intip Cara Sukses Tarik Minat Pembeli Jelang Harbolnas
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: