Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Endus Kubu Moeldoko Bakal Gelar HUT Demokrat Tandingan, Kubu AHY Sentil Keras: Memalukan!

        Endus Kubu Moeldoko Bakal Gelar HUT Demokrat Tandingan, Kubu AHY Sentil Keras: Memalukan! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim telah mengendus adanya acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) partai berlambang bintang merci yang akan diselenggarakan kubu Moeldoko.

        Acara tersebut dikabarkan akan digelar di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Banten pada Jumat (10/9/2021) malam. 

        Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan, pihaknya telah melihat beredarnya undangan acara HUT Demokrat kubu Moeldoko tersebut. Menurutnya, hal itu tindakan memalukan. 

        Baca Juga: Bukan Gertak Sambal, Moeldoko Beneran Seret ICW ke Polisi

        "Hal ini sungguh memalukan, gerombolan KSP Moeldoko yang diduga akan menyelenggarakan acara HUT illegal di Banten, masih saja berani mengatasnamakan Partai Demokrat," kata Herzaky kepada wartawan, Jumat. 

        Herzaky mengatakan, undangan tersebut dibuat dengan modus mencatut nama senior Partai Demokrat.

        Informasi undangan ini menurutnya, diketahui DPP Partai Demokrat dari pihak mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang namanya telah dicatut. 

        "Justru pada acara puncak Dua Dekade Partai Demokrat 9 September malam tadi, Ketua Umum AHY telah memberikan Penghargaan ‘Pejuang Demokrat’ kepada 35 sesepuh dan senior Partai yang selama ini konsisten berjuang menjaga kehormatan dan kedaulatan Partai, di antaranya Prof. Subur Budhisantoso, Amir Syamsuddin, E.E Mangindaan, Wayan Sugiana, dan Denny Sultani Hasan," tuturnya. 

        Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, sikap memalukan dan tidak beretika ini terus menerus dipertontonkan kubu Moeldoko.

        Baca Juga: Koar-koar Motif Politik di Kasus Rocky Gerung, Anak Buah AHY Kena Skakmat PDIP: Provokatif!

        "Seharusnya Moeldoko malu kepada Presiden Jokowi dan Rakyat Indonesia, dia tidak mengakui pekerjaan sebenarnya walaupun faktanya Negara telah menggaji dirinya sebagai KSP 7 tahun terakhir,” tutupnya. 

        Dia juga menyampaikan, undangan tersebut mengatasnamakan pendiri Partai Demokrat dengan Ketua Panitia Djoko Setyo Widodo juga mencantumkan rangkaian acara yang akan diisi dengan sambutan Moeldoko dan Penitipan Partai Demokrat oleh Prof S Budhisantoso kepada Moeldoko. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: