Kanker prostat menjadi salah satu penyakit yang sangat ditakuti kaum pria. Tandanya bisa seperti terlalu sering buang air kecil, sakit punggung, hingga disfungsi ereksi yang progresif.
Baca Juga: Waduh... Mayoritas Penderita Kanker Prostat tak Sadar Ada Gejala
Dr Jagdeesh Kulkarni, Ahli Bedah Onkologi mengatakan kanker prostat adalah bentuk kanker yang berasal dari sel-sel kelenjar prostat. Kelenjar prostat hanya ditemukan pada pria.
Prostat terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum. Fungsi kelenjar prostat adalah menghasilkan cairan mani yang membantu nutrisi dan mengangkut sperma.
“Apakah kamu sadar? Kanker prostat adalah kejadian umum pada pria. Sebagian besar, jenis kanker ini akan tumbuh perlahan dan pasti dan akan terbatas pada kelenjar prostat, dan mungkin tidak menyebabkan masalah serius,” katanya, dikutip Times Now News, Jumat (17/9).
Namun, beberapa jenis kanker prostat dapat menyebar dengan cepat dan mungkin memerlukan perawatan yang agresif. Mayoritas pria tidak menyadari jenis kanker ini, dan mereka cenderung menunda pengobatan yang mengarah pada konsekuensi serius di kemudian hari. Oleh karena itu, pria perlu mengenali penyakit sejak dini dan mengurangi morbiditas serta mortalitas.
Baca Juga: Pijat untuk Penderita Diabetes Ternyata…
Penyebab dan risiko
Penyebab pasti dari kanker ini belum diketahui. Tapi, berbagai penelitian telah mengkonfirmasi bahwa riwayat keluarga, usia tua, dan obesitas dapat menyebabkan kanker ini. Penting untuk segera berkonsultasi jika mengalami kondisi seperti berdarah saat buang air kecil, terdapat darah dalam air mani, sensasi terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil, aliran urin terganggu sampai pembesaran prostat. Selain itu, jika kanker menyebar di luar kelenjar prostat maka mungkin ada gejala kelelahan, penurunan berat badan, nyeri punggung, pinggul, paha, dan bahu.
Bagaimana cara mendiagnosisnya?
Dokter akan merekomendasikan untuk memilih tes darah antigen spesifik prostat (PSA). Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan dubur (PR) atau dubur digital (DRE).
Pengobatan kanker prostat
Perawatan dapat bervariasi bagi setiap individu tergantung pada stadium kanker. Seseorang mungkin harus menjalani operasi atau radioterapi pada tahap awal dan perawatan kombinasi seperti terapi hormon, terapi radiasi, imunoterapi, dan terapi bifosfonat pada tahap lanjut.
Untuk menurunkan risiko kanker prostat, makan makanan yang seimbang, berat badan yang optimal, dan olahraga setiap hari, dapat menjadi upaya yang tepat. Bagaimanapun, menjaga kesehatan akan memastikan tubuh tetap sehat dan bugar sepanjang hidup.
Baca Juga: Sama atau Beda? Diabetes Melitus dan Diabetes Insipidus
Sumber:
https://timesnownews.com/health/article/prostate-cancer-awareness-month-2021-signs-diagnosis-and-treatment-of-prostate-cancer/813125
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: