Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha blak-blakan mengkritik keras terkait kinerja para menteri di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
Hal tersebut diungkapkan politikus senior itu dalam video wawancara bersama Akbar Faizal yang diunggah di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored. Baca Juga: 'Lord' Luhut Dapat Jabatan Baru Lagi dari Jokowi, Apa itu?
Salah satu menteri yang dikritik olehnya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
"Saya terus terang agak kasihan sama Pak Mahfud, Menko Polhukam. Kelihatan sekali tidak berdaya, ya, sangat tidak berdaya," jelas Abdillah Toha dikutip GenPI.co, Senin (20/9).
"Karena di bawah Pak Mahfud itu para jenderal. Iya, kan? Menteri Pertahanan mantan jenderal. Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi. Kemudian Jenderal-Jenderal TNI Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan sebagainya," sambungnya. Baca Juga: Jokowi-PDIP Kompak Tolak, Eh... Penasihat JokPro Ngotot Bisa Lanjut
Tak hanya itu, Abdillah Toha kemudian membandingkan ketika posisi Menko Polhukam masih dijabat Jenderal TNI (Purn) Wiranto.
"Apa Anda pernah lihat rapat-rapat Pak Mahfud dengan jenderal-jenderal itu? Diundang lalu langsung datang ke kantornya seperti zaman Wiranto? Mungkin pernah, ya, satu-dua kali. Tapi tidak seperti zaman Wiranto dulu," ungkap Abdillah Toha.
Menurut Abdillah Toha, bahwa ketidakcocokan komposisi menteri saat ini bukan hanya soal orang melainkan juga strukturnya.
"Kalau mau mengganti, aduh banyak sekali orang-orang berbakat di negeri ini. Masalahnya ada keberanian tidak mengganti itu? Masalahnya itu saja," beber Abdillah Toha.
Selain itu, Abdillah Toha juga menilai jabatan Menteri Kesehatan sudah diisi oleh orang yang tepat saat ini.
"Menteri Kesehatan yang baru ini sudah cukup baik. Seorang manajer yang baik, menggantikan yang dulu yang mengatakan tidak perlu khawatir soal Covid-19," pungkasnya.
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil