Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PSI Gak Rela Indonesia Dipimpin Gerombolan Tukang Tipu, Rektor Pro Anies Meradang: Itu Pidana!

        PSI Gak Rela Indonesia Dipimpin Gerombolan Tukang Tipu, Rektor Pro Anies Meradang: Itu Pidana! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar memberikan pembelaan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang babak belur diserang Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Di mana pelaksana tugas (Plt)  Ketua Umum PSI, Giring Ganesha secara terbuka menyatakan, bahwa Anies  Baswedan tak layak menjadi presiden RI. Giring menilai Anies Baswedan adalah tukang bohong.

        Pakar sosiologi itu mengatakan, pernyataan Giring yang menyebut Anies Baswedan tukang tipu adalah kategori pidana, Giringkata bisa diseret ke pengadilan akibat ucapannya itu.

        “Memang serang Anies bisa hadirkan simpati publik? Sebut Anies pembohong pidana,” kata Musni Umar dikutip Populis.id, Selasa (21/9/2021).

        Baca Juga: Suara Lantang Giring: Jangan sampai Indonesia Jatuh ke Tangan Anies Baswedan!

        Musni Umar menyebut, hingga saat ini, Anies Baswedan bahkan belum mengelurkan pernyataan apupun terkait Pilpres 2024 mendatang kendati namanya kerap bertengger di urutan tiga besar sejumlah hasil survei Pemilu 2024.

        Dengan pernyataan yang dilontarkan PSI, Musni Umarmenilai justru Giring yang getol ingin menjadi Presiden dan ingin ikut maju pada Pilpres 2024 nanti. Buktinya sekarang ini banyak baliho Giring yang berseliweran di berbagai jalanan utama kota-kota besar salah satunya di Jakarta.

        “Sebagai bakal Capres 2024 yang sudah pasang Baliho yang besar di berbagai sudut di Jakarta terus saja pasang baliho. Jangan karena belum punya elektabilitas serang Anies,” tandasnya.

        Sebelumnya, Plt Ketua Umum DPP PSI Giring Ganeshamenyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong. Hal itu disampaikannya dalam sebuah video yang ditayangkan di akun media sosial DPP PSI sejak Senin (20/9/2021).

        “Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” kata Giring dalam video tersebut, yang dikutip dari www.psi.id, Selasa (21/9/2021).

        Baca Juga: Kaesang Ngaku Ogah ke Dunia Politik sampai Blak-blakan Buka Rekening Gibran dan Jokowi

        Menurut mantan personel band Nidji itu, Anies selalu menampakkan diri peduli dengan penderitaan rakyat di masa pandemi Covid-19. Untuk menguji hal tersebut, Giring mengajak publik melihat Anies membelanjakan uang rakyat pada masa pandemi.

        “APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai calon presiden 2024. Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” kata Giring

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: