Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gegara Letjen Dudung, Orang PDIP Mencak-mencak Ngatain Refly Harun & Fadli Zon Makin Stres

        Gegara Letjen Dudung, Orang PDIP Mencak-mencak Ngatain Refly Harun & Fadli Zon Makin Stres Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto/foc.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul meminta pakar hukum tata negara Refly Harun dan politisi Gerindra Fadli Zon berhenti menyerang Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Dudung Abdurachman.

        Belakangan Letjen Dudung mendapat kritik keras dari berbagai elemen termasuk Refly Harun dan Fadli Zon terkait pernyataan yang menyebut semua agama sama di mata Tuhan.

        “Refly Harun, Fadli Zon makin stresssssss mendekati pesong siapa dia sok ta’u menilai Prestasi Letjen TNI AD Dudung AR di Militer ha ha,” tulis Ruhut dikutip Populis.id dari akun Twitternya, Selasa (21/9/2021).

        Baca Juga: Nyanyian Ferdinand Tegas Seret Anies Baswedan, Pelan Tapi Menohok

        Ruhut lalu menyuruh keduanya untuk berhenti memberikan kritik ke Letjen Dudung dan menyarankan mendukung program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pemerintah.

        “Sudah sono dukung PPKM Pak Joko Widodo yg sukses diakui Dunia Internasional & disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan. 5M Paten Merdeka,” sebutnya.

        Tak hanya Ruhut, Pegiat Media Sosial Denny Siregar juga memberikan dukungan ke Letjen Dudung. Hal tersebut diungkapkan Denny Siregar dari unggahannya di akun Facebook miliknya.

        Denny Siregar blak-blakan menilai, bahwa pernyataan Dudung tidak ada yang salah. Sebab pernyataan itu ditujukan untuk prajuritnya.

        “Saya juga nggak paham, kenapa statement Pangkostrad Letjen Dudung Abdurahman, dipermasalahkan,” jelas Denny Siregar dikutip Senin (20/9/2021).

        “Sungguh, buat saya, apa yang dikatakan Pangkostrad bahwa: semua agama itu benar di mata Tuhan sama sekali enggak ada yang salah. Itu diucapkan beliau di depan prajuritnya yang jelas terdiri dari berbagai agama, bukan Islam saja,” sambungnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: