Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dicuekin Jokowi, Eh Mahasiswa Beraksi, Hari Ini KPK Bakal Dikepung: Indonesia Sedang Tidak Baik!

        Dicuekin Jokowi, Eh Mahasiswa Beraksi, Hari Ini KPK Bakal Dikepung: Indonesia Sedang Tidak Baik! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Senin (27/9/2021), akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai bentuk keberpihakkan kepada para pegawai KPK yangt dipecat karena tes wawasan kebangsaan (TWK).

        Tak hanya itu, BEM SI juga mengaku melakukan aksi tersebut lantaran ultimatumnya ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak digubris. Baca Juga: Jokowi Bergeming, BEM SI dan GASAK Siap Bergerak ke Gedung KPK

        "Aliansi BEM Seluruh Indonesia dengan Gerakan Selamatkan KPK kembali bergerak untuk menindaklanjuti dari ultimatum ke Jokowi yang telah melewati 3x24 Jam dari ultimatum dikirimkan, terlihat tidak ada jawaban dari Presiden Jokowi untuk menunjukkan keberpihakannya kepada 57 Pegawai KPK yang berintegritas," demikian pernyataan Aliansi BEM SI yang diterima Minggu (26/9/2021). Baca Juga: Ancaman PDIP Diduga Buat Ganjar Pranowo, Pengamat Sebut Bahaya Sambil Ungkit Nama Jokowi

        Adapun, Koordinator Media BEM SI 2021 Muhammad Rais menyatakan bahwa KPK saat ini sudah tidak menjadi lembaga antirasuah, melaiinkan komisi perlindungan korupsi.

        Karena itu, pihaknya juga menegaskan bahwa kondisi Indonesia sedang tidak baik.

        "Bagaimana tidak? pegawai-pegawai jujur telah disingkarkan dengan adanya TWK dengan dalih wawasan kebangsaan hingga timbul fitnah dugaan taliban tanpa alasan," katanya.

        "Indonesia sedang tidak baik-baik saja, bukan ini reformasi yang kita mau," sambungnya.

        Diketahui sebelumnya, BEM SI dan Gerakan Selamatkan KPK telah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo agar segera mengangkat 57 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: