Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Azis Syamsuddin Ditangkap KPK, Komentar Rocky Gerung Gak Tahan: Kurang Setoran ke Golkar!

        Azis Syamsuddin Ditangkap KPK, Komentar Rocky Gerung Gak Tahan: Kurang Setoran ke Golkar! Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Akademisi Rocky Gerung mengendus ada persaingan ketat di tubuh partai Golkar untuk mendapatkan jabatan mentereng di tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Persaingan di internal partai ini disebutnya berimbas pada penangkapan politisi Azis Syamsuddin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

        Pengamat politik ini bahkan berbicara terang-terangan, bahwa penangkapan Azis Syamsuddin oleh KPK juga atas andil orang-orang Golkar karena kurang memberi uang setoran kepada partai.

        “Sejak beberapa bulan lalu kasus ini dipanggil pertama, Golkar berusaha belain. Tapi mungkin dalam waktu dua tiga bulan Azis kurang setoran sehingga Golkar merasa, kurang ajar nih,” kata Rocky Gerung di kanal Youtube-nya, dikutip Populis.id, Senin (27/9/2021).

        Baca Juga: Teriak Indonesia Negara Teater, Rocky Gerung: Selalu Ada Skenario

        Dia tidak merinci secara jelas mengenai uang setoran dari Azis Syamsuddin ke Golkar, namun yangpasti kata dia, polemik yang terjadi di internal partai-partai besar adalah masalah pembagian setoran yang tidak merata.

        “Jadi yang menarik adalah dalam setiap isu korupsi kalau menyangkut persoalan partai-partai besar seperti Golkar dan PDIP, di belakang itu ada dua persoalan,” tuturnya.

        “Persoalan pertama adalah pundi-pundi yang dibagi tidak merata, yang kedua persaingan politisi antara tokoh partai-partai besar itu,” katanya menambahkan.

        Rocky Gerung membeberkan, bahwa dua hal tersebut karena saat ini partai Golkar langsung mengambil keputusan akan mengganti Wakil Ketua DPR RI yang baru.

        “Golkar langsung ambil keputusan mau ganti (Wakil Ketua DPR), jadi artinya ada yang mendorong penggantian itu karena kurang setoran atau ada persaingan politik yang tidak bisa lagi didamaikan secara internal. Padahal Golkar dikenal mampu untuk mengatasi konsolidasi internal supaya kasusnya tidak menjadi kasus publik,” tandasnya.

        Baca Juga: Besok Paripurna Interpelasi Anies Digelar, PKS Teriak Kencang: Menyalahi Peraturan!

        Seperti diketahui, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin resmi menjadi tersangka kasus suap pengurusan DAK Lampung Tengah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

        Politisi Partai Golkar ini ditangkap di kediamannya pada Sabtu dini hari, 25 September 2021, karena sempat mangkir dari pemeriksaan yang dijadwalkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: