Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Awas! Senjata Jarak Jauh Taiwan Bisa Bikin Militer China Rontok

        Awas! Senjata Jarak Jauh Taiwan Bisa Bikin Militer China Rontok Kredit Foto: Getty Image/AFP/Sam Yeh
        Warta Ekonomi, Taipei -

        Diam-diam Taiwan menyiapkan senjata jarak jauh yang mumpuni. Senjata ini diklaim bakal membuat China rontok. 

        Belum jelas senjata jenis apa yang akan dikembangkan Taiwan. Yang jelas, ada keseriusan yang diperlihatkan.

        Baca Juga: Incar Swasembada Militer, China Pamer Pertunjukan Ratusan Jet Tempur di Udara

        Indikatornya bisa dilihat dari gelontoran anggaran militer. Bulan ini, Taiwan mengajukan tambahan anggaran pertahanan nyaris USD 9 miliar untuk lima tahun ke depan.

        Di dalamnya ada pengembangan rudal baru. Rudal yang disebut-sebut bisa bikin China dag-dig-dug.

        Pemerintah Taiwan terlihat takkan mundur dengan pengembangan senjata pembunuh ini.

        Bahkan Reuters, Senin (27/9/2021), menyebut Menteri Pertahanan Taiwan, Chiu Kuo-Cheng, sudah membicarakan hal ini di hadapan parlemen.

        Chiu menolak untuk menjelaskan lebih lanjut kepada wartawan soal jangkauan rudal-rudal Taiwan.

        Pemerintahan Taiwan terkesan tertutup. Semua yang terkait militer selalu dirahasiakan.

        Tambahan anggaran ini dipastikan diajukan saat Taiwan meng-upgrade persenjataan dalam menghadapi ancaman dari China.

        Di hadapan parlemen, Chiu menyatakan Taiwan perlu memberi tahu China bahwa mereka bisa mempertahankan diri.

        "Pengembangan peralatan harus memiliki kemampuan jarak jauh, ketepatan dan gesit," ucap Chiu, merujuk pada kemampuan rudal Taiwan.

        Dia ingin musuh bisa merasakan bahwa Taiwan siap sesegera mungkin untuk membalas setiap serangan.

        Dalam laporan tertulis untuk parlemen, Kementerian Pertahanan menyebut rudal jarak menengah dan jarak jauh kini digunakan dalam latihan pencegatan.

        Semua selalu dites di fasilitas uji coba penting di pantai tenggara Taiwan. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: