Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Perusahaan Raksasa: Talanx, Konglomerat Jasa Keuangan Jerman dengan Gurita Bisnisnya

        Kisah Perusahaan Raksasa: Talanx, Konglomerat Jasa Keuangan Jerman dengan Gurita Bisnisnya Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Talanx adalah korporasi jasa keuangan multinasional Jerman yang merupakan salah satu perusahaan raksasa dunia menurut Fortune Global 500. Bisnis intinya adalah reasuransi, asuransi, dan manajemen aset.

        Talanx adalah yang terbesar ketiga di Jerman dan salah satu Grup asuransi utama Eropa berdasarkan pendapatan premi. Kinerja keuangannya pada 2020 pun tercatat cukup sehat karena total pendapatan (revenue) Talanx naik 3,8 persen dari tahun sebelumnya menjadi 44,02 miliar dolar AS. Sementara laba (profit) perusahaan tercatat sebesar 1,03 miliar dolar naik 24,5 persen dari tahun sebelumnya. Dan yang terakhir adalah asetnya senilai 199,33 miliar dolar tahun 2020.

        Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: NY Life Insurance, Pebisnis Asuransi Jiwa Terbesar Ketiga di Amerika

        Kinerjanya itu menjadikannya perusahaan Talanx aktif di lebih dari 150 negara. Talanx juga beroperasi sebagai penyedia multi-merek dengan fokus pada asuransi B2B.

        Lebih lanjut, kisah Talanx akan diulas oleh Warta Ekonomi pada Rabu (29/9/2021) dalam artikel perusahaan raksasa sebagai berikut.

        Talanx AG adalah perusahaan induk keuangan multinasional Jerman yang berkantor pusat di Hanover, Jerman. Didirikan pada tahun 1996 sebagai perusahaan induk keuangan murni. Namun, ia dapat melacak akarnya hingga pendirian HDI sebagai asosiasi pertanggungjawaban industri besi dan baja Jerman pada tahun 1903.

        Talanx dipimpin oleh Talanx AG, yang menjalankan fungsi manajemen dan perusahaan induk keuangan dalam Grup tetapi tidak aktif dalam bisnis asuransi. Pemegang saham mayoritas terbesar Talanx AG adalah HDI V.a.G., sebuah perusahaan asuransi bersama. Bisnis asuransi operasional dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Grup Talanx Group.

        Grup telah menyesuaikan strukturnya dengan empat segmen pelanggan yang beroperasi: Segmen bisnis Asuransi Industri, Private and Commercial Lines Jerman, Private and Commercial Lines International dan Property/Casualty Reinsurance. Selain itu, Grup aktif dalam pengelolaan aset, yang berlabuh di segmen Fungsi Korporat:

        Ampega: Ampega Investment GmbH, Ampega Asset Management GmbH dan Ampega Real Estate GmbH bertanggung jawab atas pengelolaan aset dan aktivitas penyedia dana yang ditujukan untuk klien institusional dan swasta.

        CiV Life: CiV Life beroperasi secara internasional dalam Grup Talanx di sektor asuransi swasta dan perusahaan.

        Hannover Re (Divisi Reasuransi): Anak perusahaan Talanx Hannover Re (Jerman Hannover Rück), dengan premi kotor sekitar €22,6 miliar, adalah grup reasuransi Eropa dan grup reasuransi terbesar ketiga di dunia. Kantor pusatnya berada di Hannover, Jerman.

        HDI Haftpflichtverband der Deutschen Industrie: Asuransi Jerman untuk klien swasta dan perusahaan melalui kantor cabang dan penjualan langsung.

        LifeStyle Protection: Perusahaan asuransi LifeStyle Protection mengembangkan solusi produk yang sederhana dan inovatif untuk asuransi risiko gaya hidup.

        neue Leben: neue leben adalah bagian dari divisi Asuransi Swasta dan Komersial Jerman Talanx Group

        PB Insurance: Sebagai partner Postbank, brand PB Versicherungen disesuaikan dengan kebutuhan nasabah Postbank.

        Posta Biztosító: Talanx bekerja sama dengan layanan pos Hungaria di sektor bancassurance.

        TARGO Insurances: TARGOBANK dan Grup Talanx memiliki kerja sama bancassurance yang sudah berlangsung lama.

        TU Europa: TU Europa Group adalah pemimpin di bidang bancassurance di Polandia.

        WARTA: WARTA, yang berbasis di Warsawa, adalah anak perusahaan dari HDI International AG.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: