Penyebab Event Fesyar 2021 Regional Jawa Tembus R6,9 Triliun, Ternyata Oh Ternyata Karena..
Kepala Bank Indonesia (BI) Jatim, Budi Hanoto mengatakan, bahwa perhelatan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Jawa 2021 hingga akhir pelakasanaan pembiayaan business matching mampu tembus transaksi sebesar Rp6,9 triliun dari 10 bank pembiayaan berbasis syariah.
"Capaian pembiayaan dalam business matching tentunya berbeda dari tahun sebelumnya dengan fokus utama kepada project UMKM, telah berhasil mencapai Rp6.9 triliun serta ada peningkatan sebasar 99,03 persen. Pencapaian ini telah didukung 10 perbankan syariah dengan total pembiayan sebasar Rp2 triliuan. Baca Juga: Bank Indonesia Beijing Gagas Masyarakat Ekonomi Syariah di China
Sementara 4 lembaga ziswaf dengan total pembiayaan Rp1 miliar, Fintech Syariah total pembiayaan Rp593 miliar, E-Commerce dengan total transaksi penjualan Rp3,4 miliar dan Potential buyer dengan total transaksi Perdagangan Rp13 miliar,” beber Budi pada media di Surabaya, Sabtu (2/10/2021) sore kemarin. Baca Juga: Maybank Indonesia Salurkan Bantuan Alkes untuk Penanganan Covid-19
Lebih lanjut Budi menjelaskan, kegiatan fair yang digelar secara online dan offline mampu mencatatkan transaksi penjualan Rp845 miliar meningkat 12,71 persen dari tahun lalu, dengan Stand penjualan tertinggi diraih Jatim, Jabar, dan Tegal. Di iajang Fasyer Regional Jawa 2021 bertajuk “Sinergi Membangun Ekonomi Syariah Melalui Digitalisasi untuk Pemulihan Ekonomi” yang berlangsung selama 1 minggu tersebut memiliki pergelaran terdiri dari Sharia Fair yang diantaranya mencakup fair (offline dan online), edukasi, lomba dan business matching, & Sharia Forum yang mencakup seminar, talkshow, business coaching dan forum bisnis lainnya.
Disisi lain, untuk jumlah pengunjung dalam event tahun ini, Budi menjelaskan, jumlah pengunjung alami peningkatan sekitar 98,14 persen dari total 149.230 pengunjung jika dibandingkan tahun seblummnya yang hanya tembus dari 75.315 pengunjung. Capaian itu terdiri dari 3.786 pengunjung offline kegiatan fair di Atrium TP 1, 47.535 peserta Sharia Forum (Opening Ceremony, Seminar, Talkshow, Business Coaching melalut Zoom, Instagram dan Youtube), serta 97.909 pengunjung platform www. fesyarjawa.com (update data 1 Oktober 2021).
“Fesyar Regional Jawa 2021 sebagai puncak Festival Ekonomi Syariah di Regional tahun ini digelar secara hybrid, dengan lebih banyak stakeholder dan pencapaian yang terus meningkat dari tahun ke tahun. BI sebagai penyelenggara mampu capaian di atas ekspektasi. Ini menunjukkan antusiasme dari seluruh masyarakat untuk terus mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam seluruh sendi kehidupan, utamanya mewujudkan usaha yang halal dan toyib,” tegas Budi.
Budi mengutip sambutan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa .Dalam pembukaan Fesyar Regional Jawa 2021 kemarin, bahwa terdapat peluang yang besar dalam mengakselerasi ekonomi dan keuangan syariah ke depan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru dalam mendukung Indonesia sebagai 4 besar ekonomi dunia.
Karena itu sebut Budi, masih banyak hal yang perlu disiapkan dalam mendukung hal itu pasca terselenggaranya kegiatan Fesyar Regional Jawa 2021, dengan terus memperkuat sinergi, dan juga mendorong implementasi capaian perkembangan ekonomi syariah.
“Gelaran Fesyar Regional Jawa juga akan terus menjadi pengingat kita semua untuk mengobarkan semangat syiar ekonomi dan keuangan syariah di seluruh lini sektor usaha di wilayah Jawa. Sehingga nantinya mampu menjadi motor penggerak pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat regional, serta menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional,” tutup Budi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: