Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kubu Moeldoko Kasih Balasan Nendang ke Anak Buah AHY, Telak!

        Kubu Moeldoko Kasih Balasan Nendang ke Anak Buah AHY, Telak! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru Bicara Kubu Moeldoko Muhammad Rahmad menanggapi tudingan anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menganggap DPP Partai Demokrat KLB Deli Serdang terbelah.

        Menurutnya bahwa tudingan tersebut tidak benar.

        "Tidak ada satu pun petinggi DPP PD KLB Deli Serdang yang mundur apalagi terbelah tiga," ujar Rahmad melalui layanan pesan, Senin (4/10/2021).

        Baca Juga: Demokrat Memanas, Kubu AHY Merasa Bukan Pihak yang Salah

        Dia menilai tudingan itu seperti gaya politik penjajah dan terkesan kampungan tidak berkelas.

        "Jadi, yang melontarkan isu itu ialah gaya politik pecah belah. Mirip politik penjajah. Gaya politik kampungan dan kelas rendahan," tegas Rahmad.

        Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebutkan kubu Moeldoko sebenarnya tidak solid dalam menunjuk kuasa hukum untuk menguji anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai berlambang segitiga Merah Putih itu.

        "Tim KSP (Kepala Staf Kepresidenan, red) Moeldoko terbelah tiga," ungkap Herzaky dalam keterangan persnya, Minggu (3/10/2021) kemarin.

        Diketahui, kubu Partai Demokrat pimpinan Moeldoko kini telah menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum untuk uji materi AD/ART milik PD ke Mahkamah Agung (MA).

        Tetapi sebelum menunjuk Yusril, politikus dari kubu Moeldoko seperti Jhoni Allen Marbun menginginkan kuasa hukum untuk uji materi dipegang oleh Yosef Badeoda.

        Di sisi lain, Marzuki Alie yang juga politikus dari kubu Moeldoko menghendaki Rusdiansyah sebagai kuasa hukum.

        Hingga akhirnya KSP Moeldoko menghendaki dan memutuskan Yusril sebagai pengacaranya.

        "Tim KSP (Kepala Staf Kepresidenan, red) Moeldoko terbelah tiga," ujar Herzaky dalam keterangan persnya.

        Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu mengaku mendapatkan informasi bocoran soal terpecah belah itu berasal dari seorang pengacara.

        Baca Juga: Kubu Moeldoko Luncurkan Serangan Balik AHY: Mereka Panik!

        Hanya saja, Herzaky tidak mau membeberkan siapa pengacara yang dimaksud.

        Bahkan, sebelum penunjukan Yusril, semua politikus kubu Moeldoko sejatinya memiliki rencana menggelar pertemuan di kawasan Ampera, Jakarta Selatan.

        Namun, agenda pertemuan yang bersifat rahasia itu dibatalkan karena bocor ke publik.

        "KSP Moeldoko marah besar mengetahui hal ini," tandas dia.

        Di sisi lain, kubu Moeldoko sejak beberapa waktu lalu memang sudah tidak solid lagi, setelah banyak politikus yang keluar seperti Max Sopacua, hingga Muhammad Nazaruddin.

        "Bukankah saat ini Tim KSP Moeldoko pun sudah cerai-berai?" tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: