Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno memberikan kabar terbaru soal pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun November mendatang.
Menurut Pratikno, Presiden Jokowi akan mengirimkan nama calon Panglima TNI ke DPR pada bulan depan. Baca Juga: Jokowi Disuruh-suruh Sumpah di Atas Alquran, Sekarang Gantian: Rizal Ramli Didoakan Lekas Waras
"Targetnya bulan depan jelas, memang harus diajukan bulan depan kemudian disidangkan DPR diputuskan DPR bulan depan," kata Pratikno dalam keterangannya, Minggu (10/10).
Dia hanya menjelaskan salah satu syarat menjadi Panglima TNI, yakni sebagai kepala staf angkatan.
Dari masing-masing matra terdapat Jenderal Andika Perkasa sebagai KSAD, Laksamana TNI Yudo Margono sebagai KSAL, dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai KSAU. Baca Juga: Lantang Politikus Gerinda: Presiden Jokowi Selamatkan BUMN!
"Syaratnya jadi Panglima TNI kan kepala staf ya, tapi memang belum diajukan," katanya.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini memastikan Surpres tak akan diajukan secara diam-diam.
"Kita tunggu saja. Semuanya masih berproses. Kita sedang fokus ke agenda nasional bangkit dari pandemi," katanya.
Sementara itu, kabar yang beredar KSAD Jenderal Andika Perkasa paling berpeluan menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Tonton Video viral berikut:
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil