Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Peluang Prabowo Menang di Pilpres 2024 Terbuka Jika Wapresnya Ini...

        Peluang Prabowo Menang di Pilpres 2024 Terbuka Jika Wapresnya Ini... Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Refly Harun menilai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan terganjal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bila keduanya memutuskan untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.

        Refly mengatakan, sebagian pendukung Prabowo saat Pilpres 2019 telah menghilang akibat Ketua Umum Partai Gerindra itu memutuskan berkoalisi sebagai Menteri Pertahanan dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

        "Kalau Anies maju (Pilpres 2024) massa yang ditinggalkan atau meninggalkan Prabowo ya otomatis akan ke Anies Baswedan," ujar Refly dikutip dari video yang tayang di channel Youtube pribadinya, Selasa (12/10/2021).

        Baca Juga: Mas Anies Terbang ke Papua, Eh Ujung-ujungnya Kena Omel Abu Janda: Bukannya Kerja, Malah Keluyuran

        Selain itu, Refly menilai Prabowo belum tentu diterima oleh kelompok yang sebelumnya mendukung Presiden Jokowi di Pilpres 2019.

        "Kalaupun (Prabowo) menggandeng Puan Maharani (kader PDIP) dan melawan Anies ya mungkin terjadi juga pembelahan politik. Massa Jokowi memilih Prabowo-Puan, massanya Prabowo (di Pilpres 2019) memilih Anies Baswedan," imbuhnya.

        Meski begitu, Refly menilai peluang Prabowo menang di Pilpres 2024 besar apabila duet dengan Anies Baswedan.

        "Barangkali masa Prabowo yang kecewa akan kembali. Pertama karena tidak ada pilihan lain seandainya yang dihadapi putra mahkota Prabowo misalnya, katakanlah Ganjar Pranowo dengan Airlangga," ucapnya.

        Anies Baswedan memang telah mendapat dukungan berbagai pihak untuk maju di Pilpres 2024. Namun, hingga kini mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu belum memiliki kendaraan politik.

        "Walaupun Anies elektabilitasnya baik, sering disebut, tapi sampai saat ini kan belum jelas apa kendaraan politiknya. Misalnya kalau kendaraan politiknya itu adalah PKS, PKS sendiri baru 40 kursi (di Parlemen), kalau ditambah Demokrat baru 140 kursi, (harus) tambah satu kursi lagi," ucapnya.

        Baca Juga: Prabowo Ngotot Maju Capres 2024, Ternyata Itu Bukan Keinginan Pribadi, Tapi...

        Di sisi lain, apabila calon presiden dalam Pilpres 2024 hanya dua pasangan tentu tidak baik bagi demokrasi. Refly berharap para pemimpin-pemimpin yang memiliki potensi sebagai calon presiden dapat maju dengan tiket sendiri-sendiri.

        "Prabowo bisa maju, Ganjar bisa maju, Airlangga bisa maju, Anies bisa maju. Nanti biarlah konsolidasi itu terjadi di putaran kedua," ujarnya.

        Baca Juga: Peluang Prabowo Menang di Pilpres 2024 Terbuka Jika Wapresnya ini...

        Sementara itu, analis politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Prabowo Subianto memiliki kans besar untuk bisa menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Prabowo memiliki keunggulan dari segi elektabilitas dan popularitas.

        Kendati demikian, Pangi mengatakan salah satu hal yang paling penting dalam perhelatan pilpres adalah soal partai pendukung.

        "Elektabilitas menjadi tidak berarti pada akhirnya kalau kemudian tidak mendapatkan dukungan dari partai politik. Walaupun elektabilitas anggaplah moncer begitu," kata Pangi, melansir JPNN.com, Rabu (13/10/2021).

        Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu menjelaskan jika sosok Presiden Jokowi juga sangat menentukan dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti. "Mana yang paling direstui Jokowi, maka ada kemungkinan makin punya kans untuk terpilih," katanya.

        "Pengaruh faktor Jokowi dan pengaruh faktor kekuatan politik luar negeri seperti AS dan China bisa mengubah peta konstelasi politik nasional dalam hal ini pilpres," ujar Pangi.

        Selain itu, pemilihan sosok cawapres juga sangat penting bagi capres agar peluang terpilih makin besar.

        "Ada juga nanti variabel cawapresnya. Misalnya, itu juga akan sangat berpengaruh sedikit banyaknya terkait peluang Prabowo terpilih atau tidaknya," tambah dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: