Bek Persija Jakarta, Tony Sucipto mengakui kehadiran Alberto Lungherini sebagai pelatih fisik anyar sangat membantu skuad berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
“Kedatangan pelatih fisik menurut saya cukup membantu. Untungnya kami punya waktu dua pekan sebelum seri kedua dimulai. Tapi perlu diingat juga, ini sudah masuk kompetisi bukan pramusim. Jadi fisik bisa dimasukkan di sela-sela latihan,“ ucap Tony.
Lungherini memang belum lama ini dikenalkan sebagai pelatih fisik baru Persija. Pelatih asal Italia itu secara khusus diminta langsung oleh juru taktik Macan Kemayoran, Angelo Alessio untuk meningkatkan fisik anak-anak asuhnya.
Fisik memang menjadi salah satu poin yang disorot oleh Alessio. Pasalnya, dari enam laga awal seri pertama Liga 1 Indonesia 2021-2022, pemain dinilai hanya mampu bermain maksimal selama 70 menit. Selepas itu, fisik Marko Simic dkk seakan kedodoran.
Kini kehadiran Alberto pun diharapkan bisa memperbaiki itu semua. Tony Sucipto sebagai salah satu pemain senior di Persija menyambut baik kedatangan pelatih asal Italia ini.
Tony juga mengaku tidak ada kendala dalam pola latihan yang diberikan Lungherini. Baginya, meski dari Italia, pola latihan Lungherini masih tidak jauh berbeda. Hanya metode saja yang sedikit berbeda.
“Pola latihannya sama, tidak jauh berbeda. Mungkin hanya metodenya atau caranya yang berbeda. Tapi tujuannya sama,” terang Tony Sucipto.
“Kemarin juga sempat dites dan pelatih fisik bilang kalau kami nggak jelek-jelek banget, enggak bagus-bagus banget. Udah di posisinya-lah.” Tony merasa menurunnya tempo permainan Macan Kemayoran dalam enam pertandingan seri 1 bukan karena fisik, melainkan konsentrasi yang berkurang.
“Mungkin kalau saya melihat di menit 70-75 itu kami hilang konsentrasi,” pungkas mantan pemain Persib Bandung tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: