Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pabrik biodiesel PT Jhonlin Agro Raya di Kalimantan Selatan.
Dikatakan Jokowi, Indonesia memiliki potensi kelapa sawit yang besar yakni mencapai 52 juta ton per tahun. Dengan potensi tersebut, industri biodiesel merupakan pilihan yang sangat strategis di masa mendatang dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional serta menekan besarnya defisit neraca perdagangan akibat impor solar.
Baca Juga: Harga Sawit di Provinsi Sentra Indonesia Periode Oktober Ini Kembali Meroket
”Berkali-kali saya sampaikan jangan sampai mengekspor raw material saja. Hilirisasi harus kita paksa dilakukan,” ujarnya.
Jokowi pun mengapresiasi PT Jhonlin Group yang telah membangun pabrik biodiesel dalam rangka industrialisasi CPO ke biodiesel sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar dan menciptakan produk-produk turunan dari CPO.
“Artinya kalau kita sudah bisa memproduksi sendiri biodiesel di sini dijadikan campuran menjadi solar, impor kita juga akan turun drastis. Sehingga ini catatan saya di tahun 2020 menghemat devisa sebesar Rp38 triliun, diperkirakan di tahun 2021 akan menghemat devisa Rp56 triliun,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut tutur Jokowi, pembangunan pabrik biodiesel tersebut juga diyakini akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan, menjaga stabilisasi harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), dan membantu meningkatkan kualitas lingkungan melalui kontribusi pengurangan emisi gas rumah kaca.
Jokowi juga mengingatkan pentingnya memegang teguh komitmen untuk meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan. “Tahun 2021 ditargetkan kita mampu memproduksi dan menyalurkan 9,2 juta kiloliter dan saya minta nanti ini tahun depan juga bisa meningkat lebih tinggi lagi,” ujar Jokowi.
Jokowi juga berharap, nantinya ada perusahaan lain yang mulai menghilirisasikan dan mengindustrialisasikan kelapa sawit baik menjadi minyak goreng, kosmetik atau menjadi barang setengah jadi dan barang jadi lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: