- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Dikritik Sana-Sini, Anies Baswedan Pamer Capaian Janji Kampanye: Alhamdulillah, Target Tecapai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan sejumlah capaian janji kampanye pada Pilkada DKI 2017 setelah dirinya mendapat banyak kritik dari berbagai pihak yang menyebut janji kampanye hingga empat tahun masa kepemimpinannya di Jakarta banyak yang tak tercapai.
Salah satu janji kampanye yang diklaimnya kini telah mencapai terget adalah Jakpreneur yang saat itu ditargetkan akan didirikandi 44 pusat pendampingan UMKM di setiap Kecamatan di DKI Jakarta yang dapat menghadirkan 200.000 wirausaha baru. Anies Baswedanbilang target itu kini telah terlampaui walau Jakarta sedang dikepung pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, target tersebut tidak hanya tercapai, tetapi malah terlampaui, yakni ada 281.000 anggotanya. Ini kolaborasi luar biasa, mereka menjadi mitra bekerja bersama kita,” kata Anies Baswedan ketika menghadiri Malam Apresiasi dan Pemberian Penghargaan Jakpreneur of the Year di Museum Bank Mandiri, Jakarta Barat, dilansir dari Populis.id, Senin (25/10/2021).
Baca Juga: Gak Banyak Gimmick, Lah Kok Ternyata Prabowo Lebih Baik dari Anies
Berdasarkan data per 21 Oktober 2021, terdapat 281.812 peserta yang terdaftar dalam program Jakpreneur, tersebar di lima wilayah Kota dan satu Kabupaten Administrasi.
"Kami berharap di dalam kegiatan malam ini kita berikan penghargaan kepada pribadi-pribadi yang dapat dijadikan contoh, karena menjadi entrepreneur tidak ada pesimistis, ciri khasnya selalu bisa melihat kesempatan dalam kesempitan dan energi positif ini kita ingin tumbuhkan lebih jauh. Bukan hanya secara karya tapi optimisimenya,” terangnya.
Sebelumnya Anies Baswedan dikritik sejumlah pihak karena dinilai sejumlah janji kampanye tidak terpenuhi hinggadipenghujung masa jabatannya sekarang ini. Salah satu kritik datang dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan kinerja Anies Baswedan selama memimpin Ibu Kota empat tahun belakangan sangat tidak maksimal.
Gembong menegaskan, jebloknya kinerja Anies Baswedan di DKI terkonfirmasi dari capaian realisasi janji kampanye pada Pilkada DKI 2017 lalu. Dia mengklaim dari 23 janji kampanye Anies Baswedan, yang baru teralisasi di bawah 5 persen.
"Kalau bicara jujur, program original yang digagas Anies boro-boro 10 persen, 5 persen saja belum," kata Gembong.
Politisi senior PDI Perjuangan ini tidak tak merinci janji-janji kampanye Anies Baswedan yang belum direalisasikan tersebut.
Namun sebagai contoh, dia menyebut salah satu janji kampanye yang hingga saat ini masih amburadul adalah hunian murah meriah rumah DP 0 Rupiah. Dimana pada masa kampanye Pilkada 2017, Anies bilang program itu untuk membantu warga DKI berpenghasilan menengah ke bawah untuk memiliki hunian layak.
Namun pada kenyataannya kata Gembong hunian itu justru diperuntukan bagi masyarakat kelas menengah ke atas, imbasnya unit rumah Dp 0 rupiah tak laku dijual yang berbuntut pada mandeknya pembangunan unit baru. Saat ini lanjut Gembong realisasi program hunian 0 rupiah baru 0,26 persen.
"Rumah DP 0 Rupiah baru 0,26 persen dari target semula 200 ribu sekian unit," tuturnya.
Baca Juga: Loyalis Mas Anies Benar-Benar Tak Terima, Lembaga Survei yang Taruh Anies di Posisi Ketiga, Kena..
Selanjutnya, Gembong juga menyinggung program Ok Oce yang dulu digadang-gadang menciptakan 250 ribu wirausahawan baru ternyata tak berjalan sesuai rencana. Justru yang terjadi kata Gembong banyak kios Ok-Oce yang tutup.
"Itu yang kasat mata, semua orang bisa lihat. Jangan kita subjektif, tapi kita lihat fakta bahwa dari program original tadi faktanya belum ada 5 persen," tuntasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: