Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kerap Serang Anies Baswedan dan Pengkritik Jokowi, Ferdinand Hutahaean Kena Sentil Tokoh NU

        Kerap Serang Anies Baswedan dan Pengkritik Jokowi, Ferdinand Hutahaean Kena Sentil Tokoh NU Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Cendekiawan Nahdatul Ulama (NU), Nadirsyah Husen alias Gus Nadir menyindir mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, yang kini selalu membela Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

        Gus Nadir mengaku tidak heran dengan sikap Ferdinand yang dinilai tidak konsisten itu. Mulanya, Ferdinand mendukung Jokowi maju di Pilpres 2014 bahkan dia masuk dalam Barisan Relawan Jokowi Presiden.

        Namun setelah Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Ferdinand balik arah mencaci maki pemerintah.

        Baca Juga: Ramalan Arief Poyuono tentang Sosok Presiden RI 2024: Selepas Jokowi, Giliran Airlangga Hartarto

        Masuk periode kedua. Usai Pilpres 2019, Jokowi-Maruf terpilih, Ferdinand balik jadi pendukung Jokowi. Dia bahkan menyerang siapa saja yang mengkritik Jokowi. Tidak hanya itu, dia juga salah satu yang paling kritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        Sikap politik lain yang diambil Ferdinand, dia keluar dari Partai Demokrat yang merupakan oposisi pemerintah.

        “Kami sih gak kaget Ferdinand dulu dukung Jokowi, terus berubah menjadi anti Jokowi dengan segala caci-maki yang luar biasa. Setelah itu, kini balik arah dukung Jokowi dengan segala puja-puji,” sindir Gus Nadir di Twitter-nya, dikutip Populis.id, Senin  (25/10/2021).

        Gus Nadir justru heran, para pendukung Jokowi kini elu-elukan Ferdinand. Padahal dia dulunya sering caci maki Jokowi.

        “Yang bikin kaget itu malah banyak pendukung Jokowi yang kini bela dan iya-iya aja dengan Ferdinand,” celetuk Gus Nadir.

        Menanggapi itu, Ferdinand mengatakan, dirinya bukan mendukung Jokowi secara pribadi. Tetapi mendukung pemerintah melawan kaum radikal.

        “Saya tidak mendukung pribadi Jokowi tapi mendukung pemerintah untuk melawan kaum sesat radikalis. Makanya saya menolak jabatan di pemerintahan,” kata Ferdinand menanggapi.

        Baca Juga: Dikritik Sana-Sini, Anies Baswedan Pamer Capaian Janji Kampanye: Alhamdulillah, Target Tecapai

        Ferdinand menolak dicap penjilat. Sebab selama ini dia mengklaim dirinya tidak mengharapkan jabatan.

        “Selain itu kritik saya jelas kepada pemerintah, saya bukan penjilat apalagi harus benci karena tak dapat jabatan. Sehat lalu Gus, terimakasih sudah komen,” sambung Ferdinand Hutahaean.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: