Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bappenas: Perpindahan IKN jadi Peluang Baik untuk Kolaborasi Indonesia-EU CEPA

        Bappenas: Perpindahan IKN jadi Peluang Baik untuk Kolaborasi Indonesia-EU CEPA Kredit Foto: Lili Lestari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti menilai perpindahan ibu kota negara (IKN) nantinya akan makin melebarkan potensi kerja sama Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU CEPA).

        "Kami yakin ibu kota baru nanti akan menjadi agen baru bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia. Dengan demikian, akan ada ruang dan peluang besar antara Indonesia dengan EU untuk benar-benar memiliki perdagangan yang lebih erat dan meningkatkan hubungan ekonomi melalui Indonesia-EU CEPA," ujar Amalia dalam kegiatan EU CEPA di Kalimantan Timur, Selasa (26/10/2021).

        Baca Juga: Ahok Berpeluang Jabat Kepala Otorita IKN, Mujahid 212 Ngegas: Jadi Komisaris Aja Pertamina Rugi!

        Amalia mejelaskan perpindahan IKN ke Kalimantan Timur ditargetkan akan dapat mengejar pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Target ini akan diupayakan dengan melakukan diversifikasi ekonomi, meningkatkan kompleksitas perekonomian, serta mengurangi ketergantungan terhadap sektor tradisional seperti minyak kelapa sawit. 

        "Kami ingin mendiversifikasi perekonomian Kalimantan dengan mengembangkan kawasan industri, khususnya di Kalimantan Timur. Selain itu, kami juga mengedepankan pengembangan sektor manufaktur yang dapat meningkatkan nilai perekonomian Kalimantan," paparnya.

        Terlebih, Amalia menyadari aspek ekonomi bukan satu-satunya alat yang perlu diupayakan dalam rangka mencapai pembangunan berkelanjutan. Pencapaian ekonomi juga perlu diseimbangi dengan aspek sosial dan lingkungan, kata Amalia. Dalam hal ini, pemerintah akan mengejar pembangunan berkelanjutan seperti penggunaan energi baru terbarukan (EBT), infrastruktur berkelanjutan, transformasi, dan juga kota pintar.

        Amalia menambahkan, "Dan saya kira ini peluang besar bagi Indonesia dan EU CEPA untuk membuat ekonomi yang lebih tangugng dan meningkatkan hubungan investasi antara Indonesia dan negara-negara EU."

        "Semoga manfaat dari kerja sama ini dapat dimaksimalkan secara optimal, dapat berguna bagi kedua belah pihak, serta dapat mewujudkan pembangunan Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: