Presiden Jokowi Masih Hitung-Hitung Nama Panglima TNI Baru: Pertimbangkan Situasi Politik 2024
Presiden Jokowi belum menyodorkan nama untuk pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke DPR. Situasi itu menimbulkan banyak spekulasi dan bahkan menjadi perbincangan hangat. Pengamat militer pun angkat suara.
Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan Presiden Jokowi masih menimbang calon ideal Panglima TNI. Menurutnya, posisi tersebut cukup penting dalam instansi militer dan keamanan negara.
"Saya pikir, Pak Jokowi masih menghitung siapa yang akan jadi Panglima TNI baru. Jadi, kita tunggu saja," ucap Khairul sebagaimana dikutip dari GenPI.co.
Baca Juga: Andika Perkasa Panglima TNI 2021, Jokowi Bisa Untung Besar
Khairul mengatakan jika untuk kepentingan politik, ada srategi yang bisa terjadi pada pergantian Panglima TNI baru. Dia menyebutkan KSAL TNI Laksamana Yudo Margono berpotensi menjadi Panglima sesuai dengan urutan matra.
"Pak Yudo punya waktu pensiun cukup lama, yakni tahun 2023. Meskipun saat ini tidak harus dengan urutan matra TNI, Yudo cukup strategis dipilih," tambahnya.
Khairul menjelaskan jika TNI AD dikenal cocok untuk mengamankan politik, pergantian Panglima bisa bisa terjadi pada tahun 2023.
"Sebelum Yudo pensiun, Presiden Jokowi bisa mengganti Panglima TNI jika dirasa KSAD bisa mengamankan situasi politik pada 2024," jelasnya.
Baca Juga: Ada Banyak Keuntungan Kalau Andika Perkasa Jadi Panglima: Tak Ada Lagi yang Manfaatkan TNI untuk...
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: