Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Brokoli Bisa Turunkan Gula Darah? Bukan Hanya Itu! Ternyata Ini Manfaatnya untuk Penderita Diabetes

        Brokoli Bisa Turunkan Gula Darah? Bukan Hanya Itu! Ternyata Ini Manfaatnya untuk Penderita Diabetes Kredit Foto: Sindonews
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Diabetes adalah kondisi penyakit kronis yang berkaitan dengan gula darah. Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang merujuk pada insulin yang tidak dapat lagi bekerja sebagai mana mestinya sehingga gula yang seharusnya menjadi energi malah menumpuk dan menimbulkan berbagai macam masalah.

        Manajemen gula darah yang baik sangat dibutuhkan agar kondisi penderita diabetes tidak mengalami kondisi yang semakin parah.

        Baca Juga: Catat dan Tanam Ya Kalau Perlu, Ini Tanaman yang Baik untuk Penderita Diabetes

        Selain olahraga yang terbukti mengatur gula darah tetap dalam keadaan lebih baik, manajemen asupan makanan juga sangat penting agar kadar gula darah yang mungkin ada dalam makanan tidak membahayakan kondisi penderita diabetes.

        Konsumsi sayuran telah terbukti menghadirkan manfaat kesehatan karena mengandung banyak nutrisi di dalamnya. Sayangnya bagi penderita diabetes, meskipun suatu makanan tergolong sehat seperti sayuran dan buah-buahan, mereka tidak bisa asal memakannya. Ada beberapa sayuran atau buah-buahan yang bisa memicu kondisi penderita diabetes semakin parah.

        Brokoli adalah jenis sayuran yang terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan. Pertanyaannya adalah apakah brokoli bisa dikonsumsi penderita diabetes? adakah manfaat kesehatan dari brokoli untuk penderita diabetes?

        Baca Juga: Penting! Cegah Diabetes dengan Melakukan Cara Sederhana Berikut Ini

        Melansir laman ndtv.com, berikut ini beberapa manfaat kesehatan brokoli untuk penderita diabetes.

        Sumber Serat

        Brokoli adalah sumber serat makanan yang sangat baik. Serat membutuhkan waktu lama untuk dipecah dan dicerna dan ini memastikan bahwa glukosa dimetabolisme secara perlahan, yang pada gilirannya mencegah lonjakan gula darah sebelum waktunya.

        Rendah Karbohidrat

        Brokoli sangat rendah karbohidrat. Seratus gram brokoli hanya mengandung 7 gram karbohidrat. Menurut para ahli, diabetes harus memilih diet rendah karbohidrat karena membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

        Baca Juga: Anda Sering Ngantuk di Pagi Hari? Hati-hati! Bisa Jadi Tanda DIabetes, Loh Kok Bisa?

        Indeks Glikemik 15 Rendah

        Memiliki Indeks Glikemik 15 yang sangat rendah, yang membuat brokoli cocok untuk penderita diabetes. Indeks Glikemik (GI) adalah peringkat relatif karbohidrat dalam makanan menurut bagaimana mereka mempengaruhi kadar glukosa darah. Disarankan untuk memasukkan lebih banyak makanan GI rendah (di bawah 55) dalam diet diabetes Anda, karena makanan ini membutuhkan waktu lama untuk dimetabolisme dan menyebabkan pelepasan gula secara bertahap.

        Rendah Kalori

        Brokoli sangat rendah kalori dan padat dengan antioksidan dan mineral yang membantu banyak fungsi tubuh. Diabetes sering disertai dengan penambahan berat badan, itulah sebabnya penderita diabetes disarankan untuk memasukkan lebih banyak makanan rendah kalori dan bergizi dalam makanan mereka.

        Baca Juga: Air Kencing Penderita Diabetes Rasanya Manis, Duh… Kata Siapa? Baca Ini!

        Meningkatkan Aktivitas Insulin

        Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Food Science Nutrition mempelajari efek kecambah brokoli pada resistensi insulin pada pasien diabetes tipe-2, dan menemukan bahwa sayuran hijau sangat membantu dalam meningkatkan aktivitas insulin.

        Mencegah Kerusakan Sel

        Menurut Konsultan Ahli Gizi, Dr Rupali Datta, penderita diabetes sering mengeluhkan kerusakan yang ditimbulkan pada pembuluh darah. Dalam sebuah penelitian laboratorium yang diterbitkan dalam jurnal "Diabetes" pada tahun 2008, tim peneliti menemukan bahwa sulforaphanes dalam brokoli bersifat protektif terhadap jenis kerusakan sel ini.

        Selalu kujungi dokter atau tenaga kesehatan untuk memeriksa atau memantau kondisi diabetes Anda, hal ini termasuk mendapat masukan tentang rencana Anda memasukkan konsumsi daging pada pola diet ramah diabetes Anda.

        Baca Juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Bekerja? Ternyata Oh Ternyata…

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: