Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Satu Tahun Berlalu, Pidato Jack Ma Bikin Alibaba Merugi Rp4.730 Triliun!

        Satu Tahun Berlalu, Pidato Jack Ma Bikin Alibaba Merugi Rp4.730 Triliun! Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Satu tahun sudah berlalu saat pendiri Alibaba, Jack Ma, menyampaikan kritik yang menyerang sistem keuangan China pada Oktober 2020. Kini, Bloomberg melaporkan, hanya dalam waktu satu tahun, Jack Ma telah membuat raksasa teknologinya kehilangan USD334 miliar (Rp4.730 triliun) dari kapitalisasi pasarnya.

        Setelah pidato yang heboh tersebut, Beijing menangguhkan daftar perusahaan Ant Group-nya, yang telah dipisahkan Ma dari Alibaba.

        Pihak berwenang China juga tidak hanya menarik IPO Ant tetapi turut meluncurkan penyelidikan antimonopoli terhadap Alibaba, yang akhirnya menghasilkan denda USD2,75 miliar (Rp38,9 triliun).

        Baca Juga: Hilang Setahun Penuh, Jack Ma Akhirnya Ketangkap Media Lagi Studi Tour ke Spanyol

        Nilai saham Alibaba kali ini turun paling banyak selama setahun terakhir secara global.

        Mengutip Wion News di Jakarta, Rabu (27/10/21) saat Beijing meningkatkan pengawasannya terhadap Alibaba dan mendorong reorganisasi bisnis fintech-nya, saham perusahaan turun ke rekor terendah USD139,63 pada 4 Oktober.

        Adapun laporan terbaru tentang keberadaan Jack Ma berada di Eropa telah melonjakkan enam persen saham perusahaan. Setelah tindakan keras peraturan pada kerajaan bisnisnya tahun lalu, Ma tetap tidak menonjolkan diri dan memilih untuk tidak terlihat oleh publik.

        Sejak 5 Oktober, saham perusahaan telah pulih sekitar 30 persen. Meskipun demikian, stok masih lebih dari 40 persen di bawah puncaknya pada Oktober 2020.

        Kini, harga saham Alibaba menjadi sekitar $ 174 pada hari Senin, berbeda dengan USD306,87 setahun sebelumnya (26 Oktober 2020).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: