Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Salurkan Bantuan Modal Tanpa Agunan

        Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Salurkan Bantuan Modal Tanpa Agunan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian BUMN menyalurkan bantuan modal tanpa agunan dalam program PNM Mekaar di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Palembang, Sumatera Selatan pada hari Rabu, tanggal 27 Oktober 2021.

        PNM Mekaar merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.

        Baca Juga: Jual 25% Saham ke Publik, Perusahaan Mantan Bos BUMN Ini Incar Dana Triliunan Rupiah

        Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan bantuan modal tersebut diberikan untuk mendorong ekonomi nasabah yang sebagian besar merupakan kaum perempuan dan ibu-ibu di Sumatera Selatan melalui kegiatan wirausaha. Ke depannya, diharapkan ibu-ibu yang belum bergabung dengan PNM Mekaar akan dikawal dengan diberikan pelatihan bisnis.

        "Menteri BUMN Erick Thohir meminta kami untuk turun hingga ke level kabupaten. Salah satunya OKU Selatan untuk memastikan bantuan ini benar-benar diakses para ibu-ibu yang membutuhkan,” ujar Arya, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/10/2021).

        Diharapkan, ibu-ibu nasabah PNM Mekaar dapat membantu ekonomi keluarganya yang selama ini hanya dibantu oleh sang suami melalui bantuan modal ini. Pinjaman modal tanpa agunan ini juga bertujuan agar usaha yang dirintis oleh nasabah PNM Mekaar dapat naik kelas hingga dapat merekrut tenaga kerja.

        Salah seorang nasabah PNM Mekaar, Lia, bercerita bahwa dirinya juga dapat membangun usaha penjualan pakaian karena mendapat modal dari PNM Mekaar selama 2 tahun.

        Alhamdulillah setelah bergabung PNM Mekaar saya bisa punya tambahan modal, sekarang sudah punya toko baju sendiri, dulu saya tidak punya toko baju. Awalnya cuma bisa jual 3 potong baju, sekarang sudah bisa ambil grosiran,” katanya.

        Kunjungan tersebut ditutup dengan pemberian bantuan berupa sembako kepada 250 orang nasabah PNM Mekaar yang hadir.

        Sebagai informasi, hingga 28 Oktober 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp95,9 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: