Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Peringati Sumpah Pemuda, Anak-Anak Papua Dilatih Jadi Pengusaha Kelas Dunia

        Peringati Sumpah Pemuda, Anak-Anak Papua Dilatih Jadi Pengusaha Kelas Dunia Kredit Foto: Panpel Webinar
        Warta Ekonomi, Jayapura -

        Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Ratusan anak-anak muda Asli Papua dilatih oleh Kemenkominfo menjadi Pengusaha Start-up Digital, dalam Giat Papua Tech Festival 2021, bertempat di Hotel Suni Lake Garden, Sentani, Jayapura, Kamis (29/10/2021).

        Kegiatan Papua TechFest 2021 ini merupakan gelaran festival pertama kali, yang menyasar anak muda asli Papua dalam jumlah yang besar, secara daring dan luring. Acara ini merupakan kolaborasi acara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama gerakan Papua Muda Inspiratif (PMI) telah sukses diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring). 

        Baca Juga: Menangkan AHY, Pengadilan Tinggi Tolak Gugatan Pengikut Moeldoko dan Hukum Bayar Perkara

        Tujuan dari kegiatan Papua TechFest 2021 ialah untuk menciptakan Talenta-talenta Digital Muda Indonesia, dari bagian timur Indonesia, seperti Papua ini, yang dapat mendorong inovasi dan pembangunan teknologi Indonesia kedepanya.

        Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, menyampaikan dukungan pemerintah atas terselenggaranya acara ini yang disampaikan dalam video sambutan. "Saya menyambut baik inisiatif acara talenta digital Papua yang diadakan oleh Kominfo dan Papua Muda Inspiratif pada hari ini. Karena, dapat menjadi input bagi ekosistem talenta nasional," Ungkap beliau dalam video. 

        Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, PDIP Jabar Ajak Milenial Bangkitkan UMKM saat Pandemi

        “Ini untuk pertama kalinya gelaran acara Stat-up dan Digital diselenggarakan, dan Presiden menyambut baik, serta memberikan apresiasi atas dukungan Kemekominfo, 1,000 Start Up Digital, dan Papua Muda Inspiratif dalam menciptakan talenta-talenta Nasional dalam bidang Digital”, Ujar Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden asal Papua memberikan sambutannya.

        Kemenkominfo selama ini telah dikenal aktif melakukan kultivasi talenta-talenta Digital Indonesia, dan telah berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia untuk memberikan pelatihan sekaligus kultivasi dan permodalan, melalui Gerakan: 1,000 Start up Digital, Beta, dan beberapa giat lain. Semua giat tersebut, sekarang dimasukkan dalam satu Gerakan yang disebut: Startupdigital.id, dan kegiatan Papua Tech Fest 2021 merupakan giat pertama yang diakukan, menggandeng komunitas Papua Muda Inspiratif.

        Kegiatan yang mengambil tema "Mendukung Manajemen dan Ekosistem Talenta Digital Bangsa" ini, dimulai tepat pada pukul 10.00 WIT dan dihadiri oleh ratusan pemuda Papua secara virtual serta undangan terbatas yang mengikuti kegiatan secara langsung. Terdapat dua kegiatan inti pada acara ini, yaitu; Peluncuran Website Manajemen Talenta Papua, dan pelatihan modul literasi digital, ekonomi digital, dan startup digital. 

        Koordinator gerakan Papua Muda Inspiratif wilayah Mamta, Moses Rawar berterima kasih kepada Kominfo yang telah medukung penuh kegiatan ini. Ia juga mengungkapkan bahwa Papua TechFest diharapkan memiliki dampak positif yang berkelanjutan bagi anak-anak muda dan Papua. Ia berharap akan tercipta 1000 start up baru di Tanah Papua pada tahun 2025 nanti.

        "Terima kasih kami ucapkan kepada Kominfo khususnya Bapak Dedy Permadi, Bapak Semuel dan Kakak-Kakak dari Kominfo Yakni Kak Alex dan Dama  yang telah melangsungkan Papua TechFest 2021, mendukung pengembangan bakat kami anak-anak asli Papua. Dari kegiatan kolaborasi ini, kami berharap talenta-talenta muda akan bermunculan dengan membuat start up baru dari Tanah Papua yang dibekali dengan kemampuan digital, sehingga pada tahun 2025 nanti Papua bisa menciptakan sekitar 1000 founder start up," ujarnya. 

        Beliau turut mengapresiasi kegiatan dan para peserta acara ini yang mau meningkatkan kapasitas diri dalam dunia digital yang sudah menjadi kebutuhan krusial dalam beraktivitas serta berharap Papua TechFest dapat dijadikan contoh bagi provinsi lainya untuk membuat acara serupa dalam upaya pengembangan talenta. 

        Dukungan untuk acara ini juga disampaikan oleh Direktur Penataan Daerah, Otsus dan DPOD Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bapak Valentinus Sudaryanto Sumito dalam video pidato sambutanya. “Pemerintah bersungguh-sungguh dalam mewujudkan sumber daya manusia Papua yang berpengatahuan luas, terampil dan profesional, mandiri, sehat, jasmani dan rohani, serta memiliki daya saing untuk mewujudkan cita-cita yang mulia ini," ungkap beliau dalam video. 

        Dalam momen yang sama, website Manajemen Talenta Papua (MTP) juga resmi diluncurkan dengan pemukulan Tifa oleh perwakilan Kominfo dan para anggota Papua Muda Inspiratif. Adapun MTP ini adalah sebuah manifestasi Manajemen Talenta Nasional (MTN), sebuah program nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, untuk menyiapkan, melatih dan menyiapkan ekosistem talenta Nasional di berbagai Bidang.

        Adapun website Manajemen Talenta Papua (MTP) dibuat oleh sebuah Start Up Rintisan anak Asli Papua, yakni: Honai Technology, yang juga merupakan bagian dari Papua Muda Inspiratif. Pendiri Start up Honai Technologyy: Richard Mahuze, yang juga adalah anak Papua asal Merauke, juga merupakan binaan dari Kemenkominfo.

        Anak-anak asli Papua yang menjadi peserta pelatihan, bersyukur diberikan kesempatan untuk dilatih, dan berkomitmen untuk menjadi Pengusaha Start Up kedepannya. 

        "Bagus dan sangat menolong kami, sehingga kita anak muda dibekali dengan ilmu dan pengetahuan untuk bekreativitas, terimakasih Pemerintah sudah juga memperhatikan kami yang jauh disini," Ucap Syeveni Wanggai dari PGM Kristus keselamatan. 

        Patner Womperes, peserta dari Universitas Cenderawasih juga memberikan apresiasi positif dari giat ini.

        "Kegiatan dari Kominfo dan PMI ini sangat bagus dan sesuai dengan kondisi pandemi saat ini, di mana saya mulai membuka usaha. Melalui acara ini, saya bisa belajar lebih banyak lagi tentang bagaimana bisnis sistem bisnis digital, khususnya tentang pemasaran online. Semoga makin banyak munculnya pelaku usaha digital baru dari Papua di Indonesia, bukan hanya dari Jawa saja, setelah kegiatan ini berlangsung."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: