Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fadli Zon Gak Bosan-Bosan Salahkan Presiden Jokowi: Kali Ini Karena Enggak Tegur Menag Yaqut

        Fadli Zon Gak Bosan-Bosan Salahkan Presiden Jokowi: Kali Ini Karena Enggak Tegur Menag Yaqut Kredit Foto: Twitter/Fadli Zon
        Warta Ekonomi -

        Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon kembali menyalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut dipicu oleh sikap Jokowi yang tidak menegur Menag Yaqut.

        Seperti diketahui, sebelumnya Yaqut mengklaim bahwa Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah negara untuk kelompok Nahdatul Ulama (NU).

        "Sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, Presiden mestinya peka terhadap hal-hal yang bisa memecah-belah kita sebagai bangsa," ujar Fadli Zon sebagaimana dikutip dari GenPI.co.

        Baca Juga: Urusan Sukmawati Pindah Agama Geger, Eh Rocky Gerung Minta Jokowi Tanggung Jawab: Presiden Gagal...

        Dirinya lantas menilai Jokowi tidak bertindak apa-apa dengan kontroversi yang dibuat oleh menteri agama tersebut.

        "Kita tak melihat kepekaan itu ditunjukkan. Dalam konteks pernyataan Menteri Agama, misalnya, mestinya segera ada teguran terbuka," katanya.

        Bukan tanpa alasan dirinya berkata demikian. Menurutnya, terguran tersebut merupakan upaya untuk menenangkan hati seluruh umat beragama yang tersinggung dengan pernyataan Gus Yaqut.

        "Seharusnya hal itu ditunjukan untuk menjaga perasaan umat serta organisasi keagamaan lain yang telah diekslusi oleh pernyataan ceroboh tadi," kata Fadli Zon.

        Tidak hanya itu, dia menilai juga pernyataan Yaqut sebagai pejabat pemerintah justru kerap memproduksi narasi-narasi yang mengarahkan pada disintegrasi-sosial. "Pernyataan Yaqut yang menyebut Kementerian Agama hadiah negara untuk ormas keagamaan tertentu itu contoh sangat mencolok," ucapnya.

        Dirinya lantas mempertanyakan mengapa seorang pejabat publik yang seharusnya mengayomi semua golongan malah melontarkan pernyataan yang memecah-belah.

        "Lantas siapa yang bisa mengarahkan kita pada persatuan? Justru pejabat semacam ini memecah-belah," tandasnya.

        Baca Juga: Soal Ucapan Gus Yaqut, Ade Armando: Ingat Ada Tragedi Besar Ahok yang Berujung ke Pengadilan

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: